STUDI KASUS: PENERAPAN ORAL HYGIENE MENGGUNAKAN NORMAL SALINE PADA NEONATUS DENGAN VENTILASI MEKANIK UNTUK MENCEGAH VAP DI RUANG NICU RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG

Studi Kasus : Penerapan Oral Hygiene Menggunakan Normal Saline pada Neonatus dengan Ventilasi Mekanik untuk Mencegah VAP di Ruang NICUAwi Kunawi1, Budiyati2, Philip Purworahyono31Mahasiswa Program Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Semarang,2Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang, 3Instruktur Klinik RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarange-mail: awikunawi@gmail.com ABSTRAKLatar belakang: Oral Hygiene pada anak-anak berpengaruh penting terhadap perkembangan dan pertumbuhan gigi yang sehat dan kuat serta dapat mengurangi risiko infeksi. Oral Hygiene adalah salah satu tindakan untuk mencegah Ventilator-Associated Pneumonia (VAP) pada pasien neonatus yang mendapatkan ventilasi mekanik. Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas oral hygiene menggunakan normal saline pada neonatus untuk mencegah terjadinya VAP menggunakan skoring Clinical Pulmonary Infections Score (CPIS). Metode: Desain yang digunakan adalah studi kasus yaitu dengan melakukan implementasi oral hygiene kepada 2 responden menggunakan normal saline sebanyak 2 kali sehari selama 3 hari. Peneliti mengumpulkan data terkait indikator CPIS selama responden dirawat di NICU. Hasil: Berdasarkan pengamatan skor CPIS pada 2 responden didapatkan hasil skoring 2 dimana VAP bisa ditegakkan jika nilai ?6. Kesimpulan: Oral hygiene menggunakan normal saline dapat mencegah terjadinya VAP disamping tetap melakukan VAP bundles yang lainnya.Kata kunci: CPIS, normal saline, oral hygiene, VAP, ventilasi mekanik