Tan Malaka sosok penuh misteri dalam kancah kemerdekaan RI baik di masa persiapan maupun perjuangan memperÂtahankan kemerdekaan dari upaya kembalinya penjajah di Indonesia. Dengan menggunakan nama samaran, ia menulis berbagai artikel dalam surat kabar dan mempertahankan pandanganannya yang tidak kenal kompromi. Kedudukannya di Comintern dan keyakinanannya atas dialektika materialisme telah menenggelamkan butir-butir local value Minangkabau dalam filsafatnya di mata musuh-musuhnya. Ia adalah pahlawan nasional yang potret dan biografinya tidak pernah tercantum dalam Album Pahlawan Bangsa
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui sejarah pandangan Tan Malaka dan Soekarno (2) mengetah...
Buku Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1 ini merupakan salah satu buku pegangan utama Saya dala...
Artikel sederhana ini membahas persoalan arti penting Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 bagi ba...
persiapan maupun perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari upaya kembalinya penjajah di Indonesia. ...
Tan Malaka (1894-1949) pada tahun 1942 kembali ke Indonesia dengan menggunakan nama samaran sesudah ...
Nama Tan Malaka seakan hilang sepak terjangnya dalam penyajian materi sejarah jika dibandingkan deng...
Tan Malaka (1984-1949) pada tahun 1942 kembali ke Indonesia menggunakan nama samaran sesudah dua pul...
Jilid pertama ini menggambarkan secara rinci kembalinya Tan Malaka, yang dalam waktu singkat bagai m...
Tan Malaka (1897-1949) sosok legendaris yang banyak menghabiskan umurnya untuk memperjuangkan Indone...
Biografi Tan Malaka dan perjalanan hidunya dalam perjuangannya pada tahun 1945-1946xix, 376 hlm.: i...
Dalam konteks pembangunan Nasional yang bercita-cita membangun manusia Indonesia seutuhnya dan masya...
Peristiwa Malari (Malapetaka 15 Januari) 1974 merupakan salah satu aksi protes mahasiswa dan merupak...
Jilid kedua biografi Tan Malaka menggambarkan secara rinci nasib Tan Malaka dan pengikutnya dalam ta...
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di at...
Indonesia sebagai negara hukum, memiliki konstitusi yang dikenal dengan Undang-Undang Dasar 1945. Un...
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui sejarah pandangan Tan Malaka dan Soekarno (2) mengetah...
Buku Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1 ini merupakan salah satu buku pegangan utama Saya dala...
Artikel sederhana ini membahas persoalan arti penting Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 bagi ba...
persiapan maupun perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari upaya kembalinya penjajah di Indonesia. ...
Tan Malaka (1894-1949) pada tahun 1942 kembali ke Indonesia dengan menggunakan nama samaran sesudah ...
Nama Tan Malaka seakan hilang sepak terjangnya dalam penyajian materi sejarah jika dibandingkan deng...
Tan Malaka (1984-1949) pada tahun 1942 kembali ke Indonesia menggunakan nama samaran sesudah dua pul...
Jilid pertama ini menggambarkan secara rinci kembalinya Tan Malaka, yang dalam waktu singkat bagai m...
Tan Malaka (1897-1949) sosok legendaris yang banyak menghabiskan umurnya untuk memperjuangkan Indone...
Biografi Tan Malaka dan perjalanan hidunya dalam perjuangannya pada tahun 1945-1946xix, 376 hlm.: i...
Dalam konteks pembangunan Nasional yang bercita-cita membangun manusia Indonesia seutuhnya dan masya...
Peristiwa Malari (Malapetaka 15 Januari) 1974 merupakan salah satu aksi protes mahasiswa dan merupak...
Jilid kedua biografi Tan Malaka menggambarkan secara rinci nasib Tan Malaka dan pengikutnya dalam ta...
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di at...
Indonesia sebagai negara hukum, memiliki konstitusi yang dikenal dengan Undang-Undang Dasar 1945. Un...
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui sejarah pandangan Tan Malaka dan Soekarno (2) mengetah...
Buku Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1 ini merupakan salah satu buku pegangan utama Saya dala...
Artikel sederhana ini membahas persoalan arti penting Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 bagi ba...