Evaluasi Hasil Sedimen (Sediment Yield) Sub-DAS Gondang Hulu Untuk Prediksi Usia Waduk Wonorejo-Tulungagung.

ABSTRAK Rahayu, Kristin Puji. Evaluasi Hasil Sedimen (Sediment Yield) Sub-DAS Gondang Hulu Untuk Prediksi Usia Waduk Wonorejo-Tulungagung. Skripsi, Jurusan Geografi FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Didik Taryana, M.Si. (II) Syamsul Bachri, M.Si, M.Sc, Ph.D.   Kata kunci: HasilSedimen, Usia, Waduk.   Waduk Wonorejo merupakan salah satu waduk di DAS Brantas dengan luas daerah tangkapan hujan 44,85 km2. Waduk tersebut difungsikan sebagai PLTA Wonorejo, sumber PDAM Surabaya dan Tulungagung, pengendali banjir seluas 1.470 Ha, irigasi seluas 12.000 Ha, serta pariwisata dan perikanan. Namun, saat ini waduk tersebut mengalami penurunan kapasitas sebesar 4,069 juta m3yang diakibatkan oleh sedimentasi di Sub-DAS Gondang hulu. Penurunan ini menyebabkan percepatan usia waduk. Oleh karena itu, diperlukan penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi hasil sedimen (sediment yield)Sub-DAS Gondang hulu untuk memprediksi usia Waduk Wonorejo-Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey. Objek penelitian ini berada di Sub-DAS Gondang hulu dan Waduk Wonorejo. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Hasil sedimen diperoleh dari pengukuran debit sedimen, lengkung sedimen, debit inflow waduk, efisiensi tangkapan, dan berat satuan endapan. Penentuan usia waduk didasarkan pada perhitungan kecepatan sedimen untuk memenuhi kapasitas tampungan mati. Hasil penelitian menunjukkan sediment yieldyang masuk ke Waduk Wonorejo sebesar 269.140,52 ton/tahun. Hasil ini menunjukkan sedimen Sub-DAS Gondang hulu melebihi rata-rata laju produksi sedimen yang ditemukan oleh Gottschalk yakni 1.973,57 m3. Sedimen tersebut menyebabkan penurunan tampungan waduk sebesar 1,65% per tahun dan usia Waduk Wonorejo menjadi 32,7 tahun. Hasil tersebut menunjukkan sediment yield Sub-DAS Gondang hulu menyebabkan Waduk Wonorejo mengalami percepatan usia, sehingga manfaatnya menjadi berkurang. Oleh karena itu, pengendalian sedimen sangat diperlukan untuk mengurangi dampak sedimentasi yang lebih jauh. Pengendalian tersebut berupa penatagunaan lahan yang sesuai dengan kondisi lahan, memperbanyak pembangunan chek dam, tanggul, krib, dan guiding dam di daerah tangkapan.     ABSTRACT Rahayu, Kristin Puji. Evaluation of Sediment Yield at Gondang River Basin To Predict Age of Wonorejo Reservoir. Thesis, Departement of Geography,Faculty of Social Science, State University of Malang. Advisors: (1) Drs. Didik Taryana, M.Si. (II) Syamsul Bachri, M.Si, M.Sc, Ph.D.   Keywords: Sediment Yield, Age, Reservoir               Brantas river basin has a reservoir namely Wonorejo which hascatchment area 44.85 km2. This reservoir is usedas Wonorejo’s hydropower, water sources of (PDAM) Surabaya and Tulungagung, ​​flood control by 1,470 hectares, irrigation by 12,000 hectares, tourism and fishing. However, the reservoir capacity has recently decreased approximately 4.069 million m3 caused by sedimentation of the Gondang river basin. This decline leads to the acceleration of reservoir’s age. Therefore, it is necessary to do a research that aims to evaluate the sediment yield of Gondang river basin and predict the age of Wonorejo’s Reservoir.             The method used is survey method. The objectsof this study are Gondang river basin and Wonorejo reservoir. The data used are primary and secondary data. The sediment yieldis obtained from the measurements of sediment volume or mass, sediments curve, reservoir’s inflow, trap efficiency, and weight specific. Definition of reservoir age isbased on the rates measurement of sediment in completing the fixed capacity.             The research findings show that sediment yield on Wonorejo reservoir approximately 269,140.52 tons/year. It shows that sediment yield Gondang river basin is beyond the average rate of sediment yield found by Gottschalk namely 1.973,57 m3. This sediment affects a decreasingof reservoir capacity 1.65%  per year and the age of reservoir becomes 32,7 years. These findings indicate that sediment yield at Gondang river basin causes an age acceleration of Wonorejo Reservoir, so that, its benefits become smaller. To overcome this problem, the sediment control is needed. It is in the form of land management, reproducing check dams construction, dikes, crib, and guiding dam in the catchment area.   &nbsp