Post-Disaster Reconstruction Using Typical Assembled House after Earthquakes in Indonesia

Sepanjang berabad-abad gempa bumi telah mengambil korban tinggi dari kehidupan manusia dan menyebabkan kerugian properti yang luar biasa di seluruh dunia. Di Indonesia, bencana gempa terjadi di berbagai bagian negara hampir setiap tahun. Meskipun berdampak parah pada ekonomi regional dan lingkungan sosial, sedikit yang telah dilakukan untuk mempersiapkan, mencegah, atau mengurangi dampak gempa bumi masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan desain khas rumah-rumah berkumpul untuk rekonstruksi postdisaster setelah gempa bumi di Indonesia. Pertama, rumah-rumah berkumpul khas tersedia dan cocok untuk orang Indonesia dirancang dalam format tiga dimensi (3D) dalam penelitian ini. Ketersediaan bahan bangunan, tenaga kerja dan pengerjaan, dan peralatan yang diperlukan di wilayah lokal Indonesia difokuskan dan ditekankan selama proses desain. Ruang interior yang sesuai dengan biaya konstruksi yang dapat diterima dipertimbangkan dengan hati-hati dalam desain. Kedua, rumah 3 3D tipikal ditarik oleh Google Sketchup dan ditampilkan di area rekonstruksi yang ditunjuk di Indonesia di Google Earth. Dengan demikian, setelah sejumlah unit rumah berkumpul yang dirancang ditentukan dalam wilayah rekonstruksi yang ditunjuk, biaya dan jadwal untuk rekonstruksi dapat dihitung dan direncanakan. Penelitian ini juga mengamati peraturan dan tata cara lokal yang diterapkan di Indonesia untuk memastikan keamanan dan kualitas rekonstruksi. Bahan bangunan yang mendukung pembangunan berkelanjutan dianggap sebagai prioritas. Hasil dari penelitian ini adalah seperangkat desain pendahuluan rumah-rumah berkumpul khas, sistem komputer yang menampilkan hasil rekonstruksi dalam lingkungan 3D, dan seperangkat rencana rekonstruksi dengan perkiraan perkiraan biaya dan jadwal kasar. Kemungkinan kesulitan dan masalah yang relevan, bersama dengan strategi manajemen IR yang sesuai untuk rekonstruksi tersebut menggunakan rumah-rumah berkumpul di Indonesia, juga dibahas dalam penelitian ini