Karakterisasi Dan Identifikasi Bakteri Potensial Pendegradasi 2,2-Dichloropropionic Acid Dari Kawasan Pertanian Padi (Oryza Sativa)

Bahan aktif 2,2-Dichloropropionic acid dalam herbisida dapat terakumulasi di tanah dan berbahaya bagi lingkungan. Bakteri merupakan salah satu agen yang mampu mendegradasi bahan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan bakteri potensial pendegradasi 2,2-DCP dari tanah pertanian padi serta mengindentifikasinya berdasarkan sekuen 16S rDNA. Bakteri diisolasi dari sampel tanah menggunakan metode dilusi dan ditumbuhkan dalam minimal salts medium (MSM) yang mengandung 2,2-DCP 20 mM. Bakteri diseleksi untuk mendapatkan isolat dengan potensi degradasi tertinggi berdasarkan nilai optical density (OD). Karakter pertumbuhan bakteri pada suhu dan pH berbeda diujikan pada media mengandung 2,2-DCP 20 mM untuk mengetahui kondisi optimum. Pembuatan kurva pertumbuhan pada konsentrasi 20, 50, 80 mM 2,2-DCP untuk mengetahui waktu penggandaan. Kadar ion khlorida yang dilepaskan pada media diukur dengan metode mercuric nitrate titration untuk mengkonfirmasi terjadinya proses degradasi. Bakteri diidentifikasi berdasarkan sekuen 16S rDNA dan dikonstruksi pohon filogeni. Total bakteri yang berhasil diisolasi adalah 20 isolat. Isolat BB9.2, BB10.2, dan BC14.3 memiliki nilai jumlah sel tertinggi pada hasil seleksi. Suhu dan pH optimum adalah 34 ⁰C dan 7. BC14.3 memiliki waktu penggandaan paling cepat yaitu 4 jam diikuti BB9.2 5 jam dan BB10.2 6 jam. Pada media mengandung 20 mM 2,2-DCP, kadar ion khlorida tertinggi yang dilepaskan adalah 54, 47, dan 46 μmol/mL oleh BB9.2, BC14.3, dan BB10.2 secara berturut-turut. Isolat BB9.2 teridentifikasi sebagai Acinetobacter calcoaceticus strain H3 dengan similaritas 99,38 %, isolat BC14.3 sebagai Pseudomonas plecoglossicida strain S8 dengan similaritas 99,49 %, dan isolat BB10.2 belum teridentifikasi