Uji Potensi dan Identifikasi Molekular Kapang Antagonis Pengendali Fusarium pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di Lahan Pertanian Tomat Desa Bocek

Salah satu kendala budidaya tanaman tomat adalah penyakit layu yang disebabkan oleh Fusarium sp. Solusi yang efektif untuk pengendaliannya yaitu menggunakan kapang antagonis sebagai agen pengendalian hayati terhadap Fusarium patogen. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji potensi kapang antagonis dan mengetahui spesies kapang antagonis yang paling unggul dalam menghambat pertumbuhan Fusarium patogen. Fusarium patogen diisolasi dari batang tanaman tomat, sedangkan kapang antagonis diisolasi dari sampel tanah. Skrining kapang dan uji antagonis dilakukan dengan teknik Dual culture, kemudian dilanjutkan pengujian metabolit non-volatil. Persentase zona hambat dianalisis ragam satu arah dengan α = 0,05 menggunakan SPSS. Isolat kapang diidentifikasi secara molekular berdasarkan Internal Transcribed Spacer (ITS). Berdasarkan hasil isolasi diperoleh isolat FB.1 dan FB.2 dari batang tanaman tomat. Tiga isolat kapang tanah KT.7, KT.10, dan KT.16 bersifat antagonis terhadap Fusarium. Koloni KT.16 memiliki daya hambat tertinggi pada isolat FB.1 sebesar (59,84 %), sedangkan KT. 10 terhadap isolat FB.2 (54,67 %). Metabolit isolat KT.16 menunjukkan persentase penghambatan tertinggi terhadap isolat FB.1 dan FB.2 (34,82 dan 32,67 %). Isolat KT.16 merupakan kapang antagonis yang paling unggul dan teridentifikasi sebagai Trichoderma longibrachiatum ATCC 52326