Pengaruh Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Escherichia Coli Isolat 6907-U Secara In Vitro

Infeksi saluran kemih meningkatkan risiko terjadi ketuban pecah dini dan kelahiran prematur. Penyebab terbesar infeksi saluran kemih adalah bakteri Escherichia coli. Saat ini obat antibakteri banyak mengalami resistensi. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan penelitian untuk mendapatkan obat antibakteri alternatif. Kayu secang diduga mempunyai kandungan yang dapat digunakan alternatif antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol kayu secang (Caesalpinia sappan L.) sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli secara In Vitro. Sampel isolat Escherichia coli diperoleh di Laboratorium Mikrobiologi FKUB dengan kode Isolat 6907-U. Konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu 22,5%, 25%, 27,5%, 30%, 32,5%, 35% dan 0%. Metode yang digunakan adalah dilusi tabung. Hasil statistik one-way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada perubahan konsentrasi ekstrak etanol kayu secang dengan jumlah koloni Escherichia coli (p<0,05). Uji korelasi menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara konsentrasi ekstrak etanol kayu secang dengan jumlah koloni Escherichia coli (Korelasi r= -0,919; p=0,00). Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kayu secang mempunyai pengaruh sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli dengan Kadar Bunuh Minimal 30% sedangkan Kadar Hambat Minimal tidak dapat dievaluasi dengan baik