Dampak Kebijakan Pengelolaan Tambang Batu Bara Terhadap Perubahan Ekonomi, Sosial dan lingkungan.

Pembangunan adalah sebuah cara mutlak yang dilakukan oleh sebuah negara dalam mengisi kemerdekaan. Di Indonesia sesuai dengan cita-cita bangsa yang tertera dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) dalam alinea yang keempat adalah untuk memajukan kesejahteraan umum dan tercermin dalam pengamalan pada sila ke lima dalam Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yaitu peningkatan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju tercapainya kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis varians (analysis of variance). Analisis varians merupakan sebuah teknik inferensial yang digunakan untuk menguji perbedaan rareta nilai. Sebagai sebuah teknik analisis varians yang seringkali disebut dengan ANOVA mempunyai banyak kegunaan. Setalah melakukan analisis maka dapat disimpulkan kebijakan pengelolaan tambang batu bara di Kabupaten Kutai Barat tidak memberikan dampak yang positif bagi kesejahteraan masyarakat lokal. Namun meskipun demikian pada beberapa indikator peran tambang batu bara juga memberikan dampak positif misalnya pada indikator keadaan masyarakat yang meliputi jumlah penerima askes keluarga miskin. Bagi perekonomian Kabupaten Kutai Barat agar dapat memenuhi standar indeks pembangunan masyarakat maka pemerintah perlu lebih memperhatikan kepentingan masyarakat terutama yang berada di sekitar lokasi agar bisa sejahtera karena eksploitasi tambang batu bara di daerahnya. Bagi pihak perusahan seharusnya bertanggung jawab menciptakan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan dan kemampuan bagi masyarakat di sekitar lokasi pertambangan