Analisis Financial Deepening Pada Sektor Perbankan Dan Sektor Non Perbankan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia

Financial deepening menjadi suatu prasyarat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Financial deepening menunjukkan adanya peningkatan fungsi sektor keuangan sebagai financial intermediaries. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana financial deepening pada sektor perbankan dan sektor non perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang maupun jangka pendek dalam kurun waktu 2003-2016. Variabel yang digunakan adalah dana pihak ketiga perbankan, kredit perbankan, nilai kapitalisasi pasar saham, total outstanding obligasi, pinjaman yang diberikan oleh pegadaian, dan Produk Domestik Bruto. Dengan menggunakan Error Correction Model (ECM), hasil penelitian menunjukkan bahwa financial deepening pada sektor perbankan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Financial deepening pada sektor non perbankan di pasar modal, instrumen saham sudah dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang, namun instrumen obligasi belum dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Financial deepening pada sektor non perbankan di pegadaian juga belum dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, financial deepening pada sektor non perbankan, baik di pasar modal maupun pegadaian, belum mempunyai dampak pada pertumbuhan ekonomi