PENGARUH FAKTOR MAKROEKONOMI, PASAR MODAL SYARIAH, DAN PERBANKAN SYARIAH TERHADAP FINANCIAL DEEPENING DI INDONESI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi financial deepening di Indonesia. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah makroekonomi yang diproyeksikan dengan inflasi dan BI Rate, pasar modal syariah yang diproyeksikan dengan sukuk korporasi dan saham syariah, perbankan syariah yang diproyeksikan dengan Dana Pihak Ketiga dan pembiayaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk data runtut waktu (Time Series) bulanan yang dipublikasi oleh Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Badan Pusat Statistik (BPS) dari Januari 2013-Desember 2017. Metode analisis yang digunkan dalam penelitian ini adalah Vector Error Corection Model (VECM). Dari hasil estimasi VECM menunjukan bahwa pengaruh variabel BI Rate terhadap Financial deepening Indonesia dalam jangka pendek yaitu negatif signifikan dan positif signifikan dalam jangka panjang, sedangkan inflasi tidak berpengaruh dalam jangka pendek dan berpengaruh negatif signifikan dalam jangka panjang. Saham syariah tidak berpengaruh signifikan dalam jangka pendek tetapi dalam jangka panjang berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial deepening Indonesia. Sukuk korporasi tidak berpengaruh dalam jangka pendek tetapi dalam jangka panjang berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial deepening Indonesia. Dana pihak ketiga tidak berpengaruh signifikan dalam jangka pendek tetapi dalam jangka panjang mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap financial deepening di Indonesia. pengaruh variabel pembiayaan terhadap financial deepening dalam jangka pendek yaitu negatif dan signifikan sedangkan dalam jangka panjang yaitu positif dan signifika