Analisis pengaruh economic Value Added dan Market Value Added terhadap harga saham : Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Dalam era globalisasi ini, kemajuan teknologi dan perkembangan arus informasi telah menyebabkan terjadinya perkembangan dunia usaha yang begitu pesat dan diiringi dengan munculnya persaingan yang ketat dan kompetitif didalam dunia usaha. Persaingan yang ada tersebut dapat diatasi dan diantisipasi dengan menunjukkan kinerja perusahaan yang baik dimata para publik pada umumnya dan para investor pada khususnya. Dalam kondisi dunia usaha yang kompleks itulah, menuntut peran manajemen keuangan yang salah satu tugasnya adalah mengambil keputusan dalam menganalisis penyajian laporan keuangan perusahaan.Selama ini analisis rasio keuangan yang lazim dipakai dalam penilaian kinerja suatu perusahaan dinyatakan dalam rasio keuangan, namun penggunaan analisis rasio keuangan memiliki kelemahan. Untuk mengatasi kelemahan tersebut telah dikembangkan konsep baru yaitu EVA ( Economic Value Added ) dan MVA ( Market Value Added ). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh EVA ( Economic Value Added ) dan MVA ( Market Value Added ) baik secara simultan atau secara parsial terhadap harga saham. Pemilihan populasi dan sampel ditentukan dengan metode sensus pada 10 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2007-2009 dengan menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan EVA dan MVA memiliki pengaruh terhadap harga saham. Sedangkan secara parsial EVA tidak berpengaruh terhadap harga saham, akan tetapi MVA berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini menunjukkan bahwa Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) memiliki hubungan yang erat dan positif satu sama lain dalam pembentukan harga saham