The Use of Short Stories in Improving Students’ Vocabulary (A Classroom Action Research at SMA Negeri 4 Probolinggo).

Kosakata pengajaran adalah bagian penting dari pengajaran bahasa Inggris. Kosakata adalah jantung untuk membangun bahasa karena itu adalah kompetensi linguistik dasar untuk dikuasai. Bahkan, mengajar bahasa Inggris itu tidak mudah. Dari studi pendahuluan, ditemukan bahwa hanya 2 dari 30 siswa (7%) mencapai skor standar 75 dalam tes kosakata. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan penguasaan kosakata siswa menggunakan cerita pendek karena dari beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penggunaan cerita pendek di kelas bahasa Inggris dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari satu siklus. Siklus ini terdiri dari empat langkah, yaitu perencanaan, penerapan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 30 siswa XI IPS 1 di SMA Negeri 4 Probolinggo, pada semester 2 tahun akademik 2014/2015. Langkah-langkah yang digunakan peneliti untuk mengajar kosakata menggunakan cerita pendek sedang membahas sebuah cerita pendek, meminta siswa untuk membaca cerita pendek dalam kelompok dan menemukan kata-kata yang tidak dikenal, meminta siswa untuk mempresentasikan pekerjaan kelompok mereka sementara kelompok lain mendengarkan dan mencoba untuk memberikan makna Dari kata-kata itu, memberikan pertanyaan tentang cerita, memberikan latihan kosa kata dan memberikan tes kosakata. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah panduan wawancara, daftar periksa observasi, catatan lapangan, tes kosakata, dan kuesioner. Data tentang kemajuan siswa dalam penguasaan kosakata diambil dari tes kosakata, sedangkan daftar periksa observasi, catatan lapangan, dan kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif. Kriteria kesuksesan diambil dari KKM sekolah, itu 80% dari siswa memperoleh sama atau lebih tinggi dari 75 dalam tes kosakata. Pada akhir penelitian, 90% siswa dapat melewati KKM. Ini berarti bahwa penelitian ini memenuhi kriteria kesuksesan. Dari hasil catatan lapangan dan daftar periksa observasi, ditemukan bahwa siswa memiliki partisipasi aktif di kelas selama proses pengajaran dan pembelajaran. Ini juga didukung oleh hasil kuesioner bahwa sebagian besar siswa seperti menggunakan cerita pendek dalam proses belajar mengajar. Mereka juga sepakat bahwa menggunakan cerita pendek dapat meningkatkan penguasaan kosakata mereka. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bagi guru untuk menggunakan cerita pendek sebagai salah satu media pengajaran karena berguna dalam meningkatkan kosakata siswa dan motivasi mereka. Saran kedua adalah untuk peneliti berikutnya, mereka disarankan untuk menggunakan cerita pendek dalam meningkatkan kemampuan berbicara untuk tingkat siswa yang berbeda