Aktivitas Ekstrak Tapak Liman (Elephantopus Scaber L.) Terhadap Ekspresi Nrf2, Ho1 Dan Sod1 Pada Mencit (Mus Musculus) Model Kanker Payudara

Kanker payudara memiliki angka mortalitas paling tinggi pada wanita. Penyebab kanker secara umum terbagi atas faktor endogen dan faktor eksogen. Jalur NRF2 merupakan suatu mekanisme pembentukan antioksidan yang berperan dalam mengatasi peningkatan ROS dan berpotensi sebagai tumor suppressor terhadap kanker. NRF2 berperan dalam proses aktivasi gen antioksidan seperti HO1 dan SOD1. Tapak liman (Elephantopus scaber) adalah salah satu tanaman yang banyak mengandung flavonoid seperti quercetin yang memiliki kemampuan meningkatkan aktivitas NRF2 dan gen-gen antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian ekstrak E. scaber terhadap ekspesi NRF2, HO1 dan SOD1 pada mencit model kanker payudara. Induksi kanker menggunakan DMBA (28 mg/kg BB) dan estradiol (0,0504 mg/kg BB) secara subkutan. Ekstrak E. scaber diberikan secara oral dengan dosis 50 mg/ g BB. Pembedahan dilakukan sesuai dengan lama pemberian ekstrak yaitu pembedahan pertama (satu minggu pemberian ekstrak), pembedahan kedua (dua minggu pemberian ekstrak) dan pembedahan ketiga (3 minggu pemberian ekstrak). Analisis data menggunakan uji Two-Way ANOVA dengan nilai α=0.05. Pemberian ekstrak E. scaber pada tiap minggu belum mampu meningkatkan ekspresi protein NRF2. Pemberian ekstrak E. scaber dapat meningkatkan aktivitas ekspresi protein HO1 setelah pemberian ekstrak selama 3 minggu. Pemberian ekstrak E. scaber cenderung meningkatkan eskpresi SOD1 secara tidak signifikan di setiap minggunya, namun masih lebih rendah jika dibandingkan dengan kontrol positif