Efek Formulasi Ekstrak Daun Kedondong Laut (Polyscias obtusa) dan Tapak Liman (Elephantopus scaber) Terhadap Ekspresi SOD1 pada Sel Kanker Payudara T47D

Prevalensi kanker payudara semakin tahun semakin tinggi sehingga diperlukan suatu alternatif untuk meminimalisir kanker (senyawa antikanker) yang aman dan tanpa efek samping. SOD1 atau Superoxide Dismutase-1 merupakan sejenis antioksidan yang mampu mengkatalisis konversi ion superoksida menjadi H2O2 dan O2 untuk mempertahankan tingkat level ROS (Reactive Oxygen Species) yang rendah. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi terkait efek dari ekstrak daun PO (Polyscias obtusa) dan ES (Elephantopus scaber) terhadap ekspresi SOD1 pada sel T47D dan kemampuan formulasi ekstrak daun PO dan ES dalam menginduksi sel T47D untuk apoptosis, serta menguji efektifitas masing-masing perbandingan dosis ekstrak daun PO dan ES dalam mempengaruhi ekspresi SOD1 guna meminimalisir sel T47D. Metode yang digunakan yaitu ekstraksi daun PO dan ES, kultur sel T47D, dan flow cytometry. Penilaian ekspresi SOD1 pada sel T47D dilakukan setelah sel diberi perlakuan dengan ekstrak daun PO dan ES dengan formulasi ekstrak yang berbeda untuk tujuh perlakuan dan dipanen sel pada 6 jam, 12 jam, dan 24 jam setelah perlakuan. Analisis data menggunakan two way ANOVA di dalam RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan uji lanjut Duncan. Efek formulasi ekstrak PO dan ES dapat meningkatkan dan menurunkan level ekspresi SOD1 pada sel T47D. Formulasi dosis ekstrak yang efektif yaitu pada perlakuan P2 (75% PO + 25% ES), P3 (50% PO + 50% ES), dan P4 (75% ES + 25% PO). Formulasi ekstrak PO dan ES mampu menginduksi sel T47D untuk apoptosis