STRATEGI MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SERTA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN MODEL THINK TALK WRITE DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Rendahnya kemampuan berpikir kritis dan komunikasi matematis serta kemandirian belajar siswa SMK Negeri 1 Bandung merupakan permasalahan yang menuntut pendidik untuk dapat menerapkan suatu model pembelajaran baru dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan metode mixed method tipe embedded dengan Penelitian Tindakan Kelas dengan desain penelitian berbentuk pretes-postes control grup design, yang bertujuan untuk melakukan studi yang berfokus pada pembelajaran think talk write yang diduga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi matematis serta kemandirian belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Bandung. Pemilihan sampel dilakukan dari populasinya secara purposif (purposive sampling) dari 13 kelas XOTKP-1 berjumlah 34 orang, diberikan perlakuan dengan pembelajaran think talk write dan kelas Kelas XOTKP-2 berjumlah 34 orang, dengan pembelajaran ekspositori. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis, angket Kemandirian Belajar dengan skala likert, lembar observasi, dan wawancara. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa 1.Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model Think talk write dengan model pembelajaran Ekspositori, dengan rata-rata peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen lebih besar dari pada siswa kelas kontrol, yang artinya model Think talk write lebih baik dari pada pembelajaran Ekspositori; 2.Terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model Think talk write dengan model pembelajaran Ekspositori, dengan rata-rata peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen lebih besar dari pada siswa kelas kontrol, yang artinya model Think talk write lebih baik dari pada pembelajaran Ekspositori; 3. Terdapat hubungan antara kemampuan berpikir kritis dan komunikasi matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Think talk write; 4.Tidak terdapat hubungan antara kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar siswa yang memperoleh model pembelajaran Think talk write; 5.Tidak terdapat hubungan antara kemampuan komunikasi matematis dan kemandirian belajar siswa yang memperoleh model pembelajaran Think talk write; 6.Kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran dengan penerapan model Think talk write sebagian besar siswa merespon positif dan lebih antusias di dalam kegiatan berdiskusi, menyampaikan gagasan didepan kelas sehingga siswa terlatih dalam menyampaikan idenya. Kata kunci: think talk write, kemampuan berpikir kritis, komunikasi matematis, kemandirian belajar