This study aims to find out how the representation of Warong Kupi as a Public Sphere among the people of West Aceh District. Using a qualitative approach based on constructivist paradigm, this research would like to find out how the subjective meaning of representation warong kupi in aceh and its relation with social movement of society. The object of research studied in this research is coffee shop as public sphere facility itself and involving parties that have been determined by base method in writing this research. The results obtained from this research is Warong kupi ultimately became the arena of discourse various themes of conversation. The topics of Kupi warong talks became very diverse ranging from politics, social, economic, and ...
ABSTRAKBudaya aktifitas ngopi bagi mahasiswa merupakan suatu fenomena yang terlihatdimana kehidupan ...
M. Jafar, S.H, M.Hum dan Sufyan, SH, MHPartai politik lokal dibentuk sebagai media untuk men...
Selama ini masyarakat Kota Banda Aceh kurang memahami pengetahuan pendidikan politik, Sejauh ini ya...
The purpose of this paper is to explain the function of the publik sphere in increasing the politica...
ABSTRACT Talking about public sphere becomes inevitable when related to the participation of citize...
This study titled about the political culture of the coffee shop in the coastal areas Teuku Umar bef...
Warung kopi di Aceh sudah menggejala mulai pelosok desa sampai ke kota-kota, distribusinya melebihi ...
Community Education Levels in 3 Villages namely: Gosong East Telaga Village, Ketapang Indah Village,...
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: bagaimana warung kopi sebagai ruang publik untuk ekspre...
Pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mencabut Pasal 256 UUP A 11/2006 tentang pem...
The Acehnese political communication starts from Gampong and embraces all individual inclusively. Th...
Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu fenomena menjamurnya kedai kopi di Kabupaten Cianjur, da...
Keberadaan warung kopi di Kota Purwokerto telah begitu marak. Fenomena tersebut dapat menjadi penand...
Teungku Dayah in Aceh is defining community action. The objectivity, their commandment is not only h...
Fenomena keberadaan warung kopi sebagai tempat orang-orang berkumpul dan berinteraksi, telah terjadi...
ABSTRAKBudaya aktifitas ngopi bagi mahasiswa merupakan suatu fenomena yang terlihatdimana kehidupan ...
M. Jafar, S.H, M.Hum dan Sufyan, SH, MHPartai politik lokal dibentuk sebagai media untuk men...
Selama ini masyarakat Kota Banda Aceh kurang memahami pengetahuan pendidikan politik, Sejauh ini ya...
The purpose of this paper is to explain the function of the publik sphere in increasing the politica...
ABSTRACT Talking about public sphere becomes inevitable when related to the participation of citize...
This study titled about the political culture of the coffee shop in the coastal areas Teuku Umar bef...
Warung kopi di Aceh sudah menggejala mulai pelosok desa sampai ke kota-kota, distribusinya melebihi ...
Community Education Levels in 3 Villages namely: Gosong East Telaga Village, Ketapang Indah Village,...
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: bagaimana warung kopi sebagai ruang publik untuk ekspre...
Pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mencabut Pasal 256 UUP A 11/2006 tentang pem...
The Acehnese political communication starts from Gampong and embraces all individual inclusively. Th...
Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu fenomena menjamurnya kedai kopi di Kabupaten Cianjur, da...
Keberadaan warung kopi di Kota Purwokerto telah begitu marak. Fenomena tersebut dapat menjadi penand...
Teungku Dayah in Aceh is defining community action. The objectivity, their commandment is not only h...
Fenomena keberadaan warung kopi sebagai tempat orang-orang berkumpul dan berinteraksi, telah terjadi...
ABSTRAKBudaya aktifitas ngopi bagi mahasiswa merupakan suatu fenomena yang terlihatdimana kehidupan ...
M. Jafar, S.H, M.Hum dan Sufyan, SH, MHPartai politik lokal dibentuk sebagai media untuk men...
Selama ini masyarakat Kota Banda Aceh kurang memahami pengetahuan pendidikan politik, Sejauh ini ya...