PEMANFAATAN BEBERAPA PUPUK KANDANG DAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) TERHADAP KANDUNGAN GIZI RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) CV. TAIWAN PADA TANAH ULTISOL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan beberapa pupuk kandang dan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) terhadap kandungan gizi (bahan kering, protein kasar, serat kasar, dan kadar abu) rumput gajah (Pennisetum purpureum) cv. Taiwan di tanah ultisol pada pemotongan pertama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yaitu : P0 (N, P, dan K + pupuk feses sapi), P1 (pupuk feses sapi + FMA), P2 (pupuk feses ayam + FMA), P3 (pupuk feses kambing + FMA) dan 5 ulangan (kelompok). Bertindak sebagai kelompok adalah kemiringan lahan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang dan FMA memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap kandungan bahan kering, protein kasar, serat kasar, dan kadar abu rumput gajah cv. Taiwan di tanah ultisol pada pemotongan pertama. Kandungan bahan kering tanaman berkisar antara 14,79% sampai 16,54%, protein kasar tanaman 13,32% sampai 14,65%, serat kasar tanaman 29,99% sampai 32,05%, dan kadar abu 10,89% sampai 12,59%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk feses ayam, sapi, dan kambing dan FMA pada rumput gajah cv. Taiwan memberikan kandungan gizi yang relatif sama dengan pupuk anorganik pada tanah ultisol. Kata Kunci : Fungi Mikoriza Arbuskula, Kandungan Gizi, Pupuk Kandang, Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) cv. Taiwan, Tanah Ultiso