Penelitian tentang tingkah laku dan aktivitas harian induk kepiting bakau (Scylla serrata Forskal, 1775) secara terkontrol telah dilakukan pada bulan September 2017 di Pantai Sasak, Kec. Pasaman, Kab. Pasaman Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkah laku dan aktivitas harian induk kepiting bakau (S. serrata) secara terkontrol. Metode penelitian ini adalah observasi yaitu menggunakan teknik pengamatan dan pencatatan sistematik terhadap fenomena-fenomena tingkah laku yang diamati di wadah pemeliharaan. Hasil penelitian didapatkan persentase tingkah laku dan aktivitas harian induk kepiting bakau tertinggi sampai terendah berturut-turut adalah aktivitas istirahat (51,88%) disusul dengan aktivitas tertinggi kedua adalah bergerak ...
Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu hasil perikanan pantai dimana permintaan komodi...
Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas ekonomis penting, dikarenakan secara ...
ALGHIFFARI. 3218500017.Pengaruh Waktu Pemanenan Pasca Molting Terhadap Tingkat Kesegaran Kepiting So...
Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas perikanan unggulan yang bernilai ekon...
Ketersediaan pakan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan sintasan kepiting bakau, karena keters...
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pakan yang berbeda terhadap p...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu media terhadap pertumbuhan nisbi dan laju pe...
Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas yang mempunyai nilai jual yang tinggi...
Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan jenis yang dominan di Indonesia, penggemukkan Kepiting Bak...
Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas perikanan bernilai ekonomis penting ...
Ekspor komoditas kepiting bakau, Scylla serrata (Forskal, 1775) masuk dalam kelompok kepiting-rajun...
Desa Kahyapu adalah salah satu sentra penangkapan kepiting bakau di Pulau Enggano. Terdapat banyak f...
Kepitng bakau (Scylla serrata) adalah salah satu komoditas perikanan yang dapat hidup di perairan p...
Kepiting bakau merupakan salah satu sumber daya ikan. Nelayan percaya bahwa salah satu faktor yang m...
ABSTRAKTelah dilakukan penelitian tentang intensitas dan prevalensi ektoparasit pada kepiting bakau ...
Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu hasil perikanan pantai dimana permintaan komodi...
Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas ekonomis penting, dikarenakan secara ...
ALGHIFFARI. 3218500017.Pengaruh Waktu Pemanenan Pasca Molting Terhadap Tingkat Kesegaran Kepiting So...
Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas perikanan unggulan yang bernilai ekon...
Ketersediaan pakan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan sintasan kepiting bakau, karena keters...
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pakan yang berbeda terhadap p...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu media terhadap pertumbuhan nisbi dan laju pe...
Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas yang mempunyai nilai jual yang tinggi...
Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan jenis yang dominan di Indonesia, penggemukkan Kepiting Bak...
Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas perikanan bernilai ekonomis penting ...
Ekspor komoditas kepiting bakau, Scylla serrata (Forskal, 1775) masuk dalam kelompok kepiting-rajun...
Desa Kahyapu adalah salah satu sentra penangkapan kepiting bakau di Pulau Enggano. Terdapat banyak f...
Kepitng bakau (Scylla serrata) adalah salah satu komoditas perikanan yang dapat hidup di perairan p...
Kepiting bakau merupakan salah satu sumber daya ikan. Nelayan percaya bahwa salah satu faktor yang m...
ABSTRAKTelah dilakukan penelitian tentang intensitas dan prevalensi ektoparasit pada kepiting bakau ...
Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu hasil perikanan pantai dimana permintaan komodi...
Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas ekonomis penting, dikarenakan secara ...
ALGHIFFARI. 3218500017.Pengaruh Waktu Pemanenan Pasca Molting Terhadap Tingkat Kesegaran Kepiting So...