STUDI DERMATOGLIFI GOLONGAN SIMIAN CREASE (MANUSIA MASUKAKE-GATA) PADA SUKU MINANGKABAU

Penelitian mengenai studi dermatoglifi golongan simian crease (manusia Masukake-gata) pada suku Minangkabau telah dilaksanakan dari bulan Maret hingga Juni 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola dermatoglifi berdasarkan pola sidik jari, jumlah sulur total ujung jari, jumlah triradius, jumlah sulur antara triradius a-b serta besar sudut atd pada golongan simian crease di suku Minangkabau. Penelitian ini menggunakan metode purpossive sampling untuk kelompok simian crease dan random sampling untuk kelompok normal. Pengolahan data menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif dan dilakukan di Laboratorium Genetika dan Biologi Sel, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pola sidik jari pada kelompok simian crease berbeda nyata terhadap kelompok normal, perbedaan yang paling signifikan ditemukan pada pola sidik jari whorl yang cenderung lebih tinggi pada kelompok simian crease. Sedangkan jumlah sulur total ujung jari, jumlah triradius, jumlah sulur antara triradius a-b serta sudut atd pada kelompok simian crease tidak berbeda nyata terhadap kelompok normal. Sudut atd direkomendasikan menjadi salah satu penanda lain untuk memprediksi secara cepat abnormalitas kromosom No.21 selain simian crease pada telapak tangan. Kata kunci: dermatoglifi, simian crease