PERBEDAAN KARAKTERISTIK DERMATOGLIFI UJUNG JARI DAN TELAPAK TANGAN PEREMPUAN ETNIS MINANGKABAU YANG MENDERITA SELULIT DENGAN TANGAN PEREMPUAN TANPA SELULIT

Latar Belakang: Dermatoglifi merupakan studi tentang pola garis-garis halus pada ujung jari, telapak tangan dan kaki yang dimanfaatkan sebagai identifikasi personal dan penilaian genetik. Dermatoglifi tidak dipengaruhi oleh usia dan lingkungan. Variasi karakteristik dermatoglifi terjadi akibat fluctuating asymmetry, sehingga dapat digunakan sebagai prediktor penyimpangan ontogenetik dan menilai tingkat keseimbangan perkembangan individu. Selulit merupakan perubahan bentuk permukaan kulit menjadi tidak teratur yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Tujuan: Untuk mengetahui adanya perbedaan karakteristik dermatoglifi ujung jari dan telapak tangan antara perempuan etnis Minangkabau yang menderita selulit dengan tangan perempuan tanpa selulit. Subjek dan Metode: Penelitian case control study pada perempuan etnis Minangkabau berusia 20-29 tahun dengan jumlah sampel 66 orang. Data diperoleh dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Karakteristik dermatoglifi diambil dengan teknik cap jari menggunakan tinta pasta warna hitam. Penelitian ini dilakukan di tiga Kecamatan di kota Padang. Hasil: Terdapat perbedaan distribusi tipe pola dermatoglifi ujung jari dan telapak tangan antara kasus dengan kontrol, berupa peningkatan tipe pola arch dan whorl serta penurunan tipe pola loop pada jari ke-4 tangan kanan kasus dengan p