HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK RSJ PROF. DR. HB. SAANIN PADANG TAHUN 2015

Gangguan jiwa skizofrenia dengan gejala seperti waham, halusinasi, penurunan fungsi kognitif, putus asa dan isolasi sosial mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Orang dengan skizofrenia bermasalah dalam hubungan interpersonal, stigma dan diskriminasi sosial, sehingga mengalami penurunan kualitas hidup. Pengukuran kualitas hidup pada pasien skizofrenia penting dalam mengembangkan penatalaksanaan skizofrenia yang dapat membantu penderita skizofrenia merasa terpenuhi dan puas dalam hidupnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas hidup adalah dukungan keluarga. Dukungan keluarga dapat membantu pemulihan dan penyesuaian kembali fungsi-fungsi sosial penderita skizofrenia di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien skizofrenia. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Korelatif dengan pendekatan Cross Sectional dengan jumlah responden 181 orang pasien skizofrenia dan keluarga di Poliklinik RSJ. Hb. Saanin Padang tahun 2015. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner kualitas hidup WHOQOL. Analisis data menggunakan uji rank spearman yang menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien skizofrenia (p=0.00), kekuatan korelasi sedang (0.562) dan arah korelasi positif artinya semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin baik kualitas hidup pasien skizofrenia. Hasil penelitian ini diharapkan agar keluarga dapat memberikan informasi tentang penyakit dan pengobatan skizofrenia, meluangkan waktu, menerima dan membuat pasien skizofrenia merasa berharga dalam keluarga dan masyarakat, serta selalu memotivasi dan mensupport pasien skizofrenia dalam menghadapi masalah. Kata kunci : Dukungan keluarga, skizofrenia, kualitas hidup Daftar pustaka : 34 (2000-2013