SINTESIS HIDROKSIAPATIT DARI BATU KAPUR MELALUI METODE HIDROTERMAL

Nanopartikel hidroksiapatit telah berhasil disintesis menggunakan metode hidrotermal. Prekursor yang digunakan adalah batu kapur (CaCO3) dan diamonium hidrogen fosfat ((NH4)2HPO4) dengan perbandingan mol Ca/P 1,67. Hidroksiapatit diperoleh dengan mencampurkan prekursor pada variasi pH 9, 10 dan 11 dengan penambahan ammonia (NH4OH). Hidroksiapatit diperlakukan secara hidrotermal pada pada 120, 140, 160, 180 dan 200°C selama 18, 20, 22, 24 dan 26 jam. Hasil karakterisasi Hidroksiapatit dari Fourier Transform Infrared (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), dan Scanning Electron Microscopy (SEM) menunjukkan bahwa kondisi hidroksiapatit terbaik yaitu pada pH 10 pada suhu 200°C selama 24 jam dengan persentase kemungkinan puncak-puncak 2Ɵ sebesar 77% tanpa adanya pengotor dengan ukuran kristal 34,98 nm dan luas permukaan spesifik 54,27 m2/g berbentuk bulat dengan adanya penggumpalan dan memiliki perbandingan mol Ca/P sebesar 1,296. Keyword: Hidroksiapatit, Batu Kapur, Hidrotermal, Nanopartike