KLAUSA PEMERLENGKAPAN BAHASA GORONTALO: SUATU ANALISIS TRANSFORMASI GENERATIF

Usaha Pembinaan dan pengembangan bahasa gorontalo telah banyak dikaji melalui penelitian.Noordyn (1991) menginventarisasikan 73 jeis penelitian BG. Berdasarkan data itu, hanya satu yang mengkaji klausa Yaitu dengan judul “analisis struktural klausa bahasa Gorontalo”(Badudu,R.1988). Ini pun mengkaji klausa BG secara keseluruhan dan dengan analisis struktural. Dengan demikian, telaah pemerlengkapan BG dengan kajian transformasi generatif selanjutnya di singkat TG belum ada. Telaah Pemerlengkapan adalah telaah yang menyangkut konstituen yang mengikuti kata yang berfungsi melengkapi hubungan makna yang terkandung dalam kata itu. Istilah pelengkap pada umumnya berupa kata dan frase. Dalam hail ini pelengkap dalam bentuk klausa kurang dibicarakan sehingga orang sering mencampur adukan pengertian objek dengan pelengkap yang juga dinamakan komplemen. Padahal ketiga istilah itu berbeda. Objek dan pelengkap sering berwujud Nominal dan keduanya sering menduduki tempat yang sama, yakni langsung di belakang verba, sedangkan posisi pelengkap tidak dapat menduduki objek apabila keduanya hadir bersama-sama