Ostrinia furnacalis adalah salah satu hama yang menyebabkan penurunan produksi jagung, salah satu upaya mengendalikannya adalah menggunakan pestisida nabati. Tujuan penelitian ini untuk menentukan jenis pestisida nabati yang efektif dalam mengendalikan hama Ostrinia furnacalis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi Universitas Bangka Belitung dari bulan Januari sampai April 2017. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari atas 6 taraf perlakuan. Setiap taraf perlakuan terdiri dari atas 4 ulangan sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri dari 5 imago ...
Petani saat ini dalam mengendalikan hama tanaman selalu mengandalkan insektisida pabrikan (sintetis...
Spodoptera litura F. yang lebih dikenal dengan hama ulat grayak merupakan salah satu hama penting di...
Jangkrik (Gryllus sp.) merupakan serangga omnivora, serangannya dapat mencapai 83% pada lahan bibit ...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa konsentrasi ekstrak daun sirsak (Annona ...
Tanaman selada merupakan tanaman yang banyak diminati konsumen dan memiliki peluang pasar internasio...
Ulat grayak (Spodoptera litura) merupakan salah satu hama tanaman penting yang bersifat polifag dan ...
Crocidolomia pavonana adalah salah satu jenis hama yang ditemukan pada tanaman kubis. C. pavonana b...
Penggunaan pestisida sintetik yang digunakan terus menerus dan berlebihan menimbulkan efek negatif ...
Ulat grayak Spodoptera litura F . merupakan salah satu hama daun yang penting karena memiliki kisara...
Tanaman selada adalah salah satu tanaman sayur yang banyak mengandung mineral dan vitamin yang baik ...
Nature Pest Control (NPC) 20 EC merupakan insektisida nabati dengan bahan pembuatannya campuran bua...
Ulat gerayak jagung (Spodoptera frugiperda J.E Smith) merupakan salah satu serangga invasif yang men...
Salah satu bahan pencemar perairan yang mempunyai dampak yang cukup berbahaya bagi organisme peraira...
Daun mahoni berpotensi sebagai biopestisida (pestisida nabati) karena mengandung senyawa aktif seper...
Kailan (Brassica oleracea) merupakan komoditas yang banyak di budidayakan dan dikembangkan di Indone...
Petani saat ini dalam mengendalikan hama tanaman selalu mengandalkan insektisida pabrikan (sintetis...
Spodoptera litura F. yang lebih dikenal dengan hama ulat grayak merupakan salah satu hama penting di...
Jangkrik (Gryllus sp.) merupakan serangga omnivora, serangannya dapat mencapai 83% pada lahan bibit ...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa konsentrasi ekstrak daun sirsak (Annona ...
Tanaman selada merupakan tanaman yang banyak diminati konsumen dan memiliki peluang pasar internasio...
Ulat grayak (Spodoptera litura) merupakan salah satu hama tanaman penting yang bersifat polifag dan ...
Crocidolomia pavonana adalah salah satu jenis hama yang ditemukan pada tanaman kubis. C. pavonana b...
Penggunaan pestisida sintetik yang digunakan terus menerus dan berlebihan menimbulkan efek negatif ...
Ulat grayak Spodoptera litura F . merupakan salah satu hama daun yang penting karena memiliki kisara...
Tanaman selada adalah salah satu tanaman sayur yang banyak mengandung mineral dan vitamin yang baik ...
Nature Pest Control (NPC) 20 EC merupakan insektisida nabati dengan bahan pembuatannya campuran bua...
Ulat gerayak jagung (Spodoptera frugiperda J.E Smith) merupakan salah satu serangga invasif yang men...
Salah satu bahan pencemar perairan yang mempunyai dampak yang cukup berbahaya bagi organisme peraira...
Daun mahoni berpotensi sebagai biopestisida (pestisida nabati) karena mengandung senyawa aktif seper...
Kailan (Brassica oleracea) merupakan komoditas yang banyak di budidayakan dan dikembangkan di Indone...
Petani saat ini dalam mengendalikan hama tanaman selalu mengandalkan insektisida pabrikan (sintetis...
Spodoptera litura F. yang lebih dikenal dengan hama ulat grayak merupakan salah satu hama penting di...
Jangkrik (Gryllus sp.) merupakan serangga omnivora, serangannya dapat mencapai 83% pada lahan bibit ...