VIRULENSI BEBERAPAISOLATBeauveria bassiana dan Metarhizium spp. TERHADAP TELURSpodoptera frugiperda J.E Smith (Lepidoptera : Noctuidae) DI LABORATORIUM

Ulat gerayak jagung (Spodoptera frugiperda J.E Smith) merupakan salah satu serangga invasif yang menjadi hama penting pada tanaman jagung di berbagai negara. Pengendalian hama ini dapat dilakukakan dengan menggunakan cendawan entomopatogen Beauveria bassiana dan Metarhizium spp. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan isolat cendawan Beauveria bassiana dan Meatrhizium spp. yang virulen terhadap telur Spodoptera frugiperda di Laboratorium. Penelitian telah dilakukan di Laboratorium Pengendalian Hayati dan Bioekologi Serangga Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang, dari bulan Desember 2020 – Maret 2021. Penelitian di desain dalam Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari isolat Beauveria bassiana TD312, Beauveria bassiana BbJg, Metarhizium anisopliae, dan Metarhizium spp TjK, dan kontrol. Konsentrasi konidia Beauveria bassiana dan Metarhizium spp. yang digunakan adalah 108 konidia/ml yang diaplikasikan pada kelompok telur S. frugiperda. Parameter yang diamati yaitu mortalitas telur, mortalitas larva instar I, persentase pupa terbentuk dan persentaseimagoS.frugiperda terbentuk. Data dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut LSD pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi isolat Beauveria bassiana dan Metarhizium spp pada telur S. frugiperda dapat mematikan telur dengan mortalitas berkisar antara 9,37-24,56% dan mortalitas larva instar I berkisar antara 8,30-32,82%. Aplikasi isolat Beauveria bassiana dan Metarhizium spp pada telur S. frugiperda juga dapat menghambat pembentukan pupa dan imago. IsolatBeauveria bassianadan Metarhizium spp yang lebih virulen terhadap S. frugiperda adalah M. anisopliae. Kata kunci: Beauveria bassiana,cendawan entomopatogen,Metarhizium spp, Spodoptera frugiperda, virulensi