Elemen-Elemen Pembentuk Citra Kawasan Berdasarkan Persepsi Masyarakat Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

Penentuan citra untuk sebuah kota pada dasarnya dibentuk melalui proses mental masyarakat, dengan demikian citra kota tidak sepenuhnya direncanakan sekalipun direncanakan citra yang dibentuk pada dasarnya untuk memperkuat atau memperjelas citra suatu kota. Tujuan dari dibentuknya citra kota adalah untuk mendukung peranan dan fungsi sebuah kota sebagai pelaksana utama untuk melakukan integrasi geografis system ekonomi, sosial, dan budaya suatu bangsa. Metode analisis yang dipergunakan dalam penelitian adalah menggunakan analisis deskriptif kualitatif untuk menjawab sasaran satu yaitu identifikasi karakteristik elemen-elemen pembentuk citra kawasan di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Sementara analisis pembobotan dilakukan untuk menjawab sasaran dua mengetahui persepsi masyarakat terkait elemen-elemen pembentuk citra kawasan. Sehingga dapat teridentifikasi karakteristik setiap elemen citra kawasan yang berada di lokasi studi serta jenis elemen apa saja yang tingkat pengaruh terhadap kawasan sekitar tinggi sesuai dengan kriteria pembobotan. Berdasarkan hasil proses analisa dari kelima elemen elemen pembentuk citra kawasan yang ada di Kecamatan Lowokwaru dapat ditarik kesimpulan bahwa elemen yang sangat berpengaruh terhdapat kawasan sekitar berdasarkan persepsi masyarakat adalah Landmark. Sementara elemen pembentuk citra kawasan yang lain seperti elemen district dinilai berdasarkan persepsi masyarakat cukup berpengaruh terhadap kawasan sekitar dan elemen pembentuk citra kawasan yang dinilai kurang berpengaruh adalah path, edge dan nod