PEMBERDAYAAN KOMUNITAS KELOMPOK TUK UMBUL WARUNGBOTO (POK TUMBU WARTO) DALAM PELESTARIAN SITUS BUDAYA WARUNGBOTO DI YOGYAKARTA

Situs Cagar Budaya Warungboto merupakan peninggalan sejarah dan kebudayaan yang mendukung potensi dunia pariwisata untuk dikembangkan di Kota Yogyakarta. Untuk menjaga pelestarian Situs Cagar Budaya dari kerusakan dan kelangsungan dari situs tersebut diperlukan tindakan dan upaya-upaya untuk mengatasinya sehingga dibentuklah Komunitas Pok Tumbu Warto untuk melestarikan Situs Budaya Warungboto. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemberdayaan Komunitas Kelompok Tuk Umbul Warungboto (Pok Tumbu Warto) dalam pelestarian Situs Budaya Warungboto di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan teori pemberdayaan masyarakat Edi Suharto. Edi Suharto menjelaskan bahwa pemberdayaan bertujuan untuk meningkatkan kekuasaan orang-orang yang lemah atau tidak beruntung. Pemberdayaan merupakan proses di mana orang menjadi cukup kuat untuk berpartisipasi dalam pengontrolan dan mempengaruhi kejadian-kejadian ada dalam kehidupannya. Penelitian ini menggali data deskriptif terkait penjelasan mengenai pemberdayaan Komunitas Pok Tumbu Warto dalam melestarikan Situs Budaya Warungboto. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya pengolahan data mengikuti prosedur ilmiah dengan cara pengklasifikasian data, analisis data dan akhirnya penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah Komunitas Pok Tumbu Warto sebagai wadah yang layak untuk pemuda dalam berkarya mengembangkan potensi anggotanya dengan pemahaman tentang kesenian dan sebagai perantara anggota komunitas, pihak pemerintah dan masyarakat Warungboto. Komunitas juga mengapresiasi masyarakat lokal dalam mengembangkan seni dan budaya. Komunitas melakukan pemberdayaan kepada anggota maupun masyarakat Warungboto dengan memberikan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan pelatihan-pelatihan tentang seni budaya