ANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM WINNER DAN SAHAM LOSER UNTUK MENGIDENTIFIKASI PRICE REVERSAL (STUDI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAPAT PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX)

This study aims to determine the difference between the cumulative average abnormal stock return winner and loser stocks in the period of formation with cumulative average abnormal stock return winner and loser stocks in the testing period in order to identify the occurrence of price reversal. Price reversal is an event reversal of the direction of stock prices. Analysis of abnormal return is used to gauge market reaction that occurred in the capital market. This research is a quantitative research using descriptive analysis. Data used is secondary data in the form of monthly stock price companies listed in JII since 2011 - 2015. The analysis technique used in the study was paired sample t-test, to test for differences in average abnormal stock return winner and loser stocks. The results showed that on average there are differences between the period of formation and test periods at stake winner and loser stocks. different test results Cumulative Average Abnormal Return (CAAR) of the winner stocks in the period of formation and testing of significance of 0.005, indicating that there is an average difference between the period of formation and test periods, because the level of significance of the different test results of 0.05. different test results Cumulative Average Abnormal Return (CAAR) of stock loser in the period of formation and testing of significance of 0.03, indicating that there is an average difference between the period of formation and test periods on stocks loser, because the level of significance of the different test results 0.05. ( INDONESIA ) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara cumulative average abnormal return saham winner dan saham loser pada periode formasi dengan cumulative average abnormal return saham winner dan saham loser pada periode pengujian guna mengidentifikasi terjadinya price reversal. Price reversal merupakan kejadian pembalikan arah harga saham. Analisis abnormal return digunakan untuk mengukur reaksi pasar yang terjadi di pasar modal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa harga saham bulanan perusahaan yang terdaftar di JII sejak tahun 2011 – 2015. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian adalah paired sample t-test, untuk menguji perbedaan average abnormal return saham winner dan saham loser. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara periode formasi dan periode pengujian pada saham winner dan saham loser. Hasil uji beda Cumulative Average Abnormal Return (CAAR) dari saham winner pada periode formasi dan pengujian memiliki signifikansi 0,005, ini menandakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara periode formasi dan periode pengujian, karena tingkat signifikansi dari hasil uji beda tersebut 0,05. Hasil uji beda Cumulative Average Abnormal Return (CAAR) dari saham loser pada periode formasi dan pengujian memiliki signifikansi 0,03, jadi terdapat perbedaan rata- rata antara periode formasi dan periode pengujian pada saham loser, karena tingkat signifikansi dari hasil uji beda tersebut 0,05