Polemik dan Wacana Baru Bentuk Negara Pasca Reformasi di Indonesia

Secara empiris, bentuk negara kesatuan cenderung tidak memberikan ruang yang cukup bagi otonomi. Sedangkan bentuk negara federasi akan memberikan otonomi penuh pada masing-masing negara bagian atau profinsi untuk mengelola, mengatur dan membenahi wilayahnya. Negara federasi lahir sebagai akibat adanya kesepakatan dari beberapa negara bagian (atau daerah). Dengan adanya kesepakatan itu akan terjadi apa yang dinamakan pembagian kekuasaan antara masing-masing negara bagian dengan federasi. Untuk menjamin tetap kokohnya integritas nasial, dalam negara federasi diperlukan adanya satu kekuatan yang meningkat