Dinamika Relasi Negara Dan Kelompok Adat: Penetrasi Negara Terhadap Kelembagaan Adat Nagari Pariangan Pasca Reformasi

Paper ini menjelaskan dinamika relasi dan pola penetrasi Negara terhadap kelembagaan adat Nagari Pariangan di era Reformasi. Nagari Pariangan telah mengalami beberapa bentuk sistem pemerintahan, dari bentuk desa hingga kembali ke nagari. Pada transformasi kelembagaan yang berlangsung, pola penetrasi top down antara Negara ke nagari terjadi dalam relasinya di era reformasi. Transformasi dan penetrasi yang terjadi di Nagari Pariangan menghasilkan rangkaian kebijakan, keputusan yang saling berkaitan, bertahan dan berulang dalam setiap hasil kebijakan dalam penyempurnaan sistem pemerintahan nagari. Hasil penelusuran kondisi tersebut penulis menemukan bahwa pertama, kepentingan Negara guna mengintensifkan kontrol kekuasaan atas sumber daya di dalam nagari, dan yang kedua kepentingan pemerintah daerah untuk menciptakan stabilitas politik sebagai persyaratan pembangunan ekonomi di era otonomi daerah. Transformasi dan penetrasi tersebut berdampak terhadap penyederhanaan nagari ke arah birokrasi modern agar tetap selaras dengan pemerintah