Ragam Lakon Dalam Sastra Pewayangan

Cerita lakon wayang dipentaskan oleh seorang dalang ternyata berkaitan dengan fungsi serta tujuan yang diinginkan oleh masyarakat penanggapnya. Nilai simbolis yang terkandung dalam pertunjukan wayang diharapkan membias pula kepada peristiwa realita masyarakat penanggapnya. Dari segi historisnya cerita lakon wayang memiliki berbagai jenis lakon yang setiap era tertentu dapat berubah sesuai tuntutan jamannya. Secara strukturalcerita lakon wayang memperlihatkan hubungan yang utuh dan padu. Keutuhan dan kepaduan itu disebabkan masing-masing unsur struktur berjalin secara baik. Unsur tema, fakta-fakta cerita dan alat-alat peceritaaan semuanya saling dibangun secara baik dan masing-masing memiliki fungsi yang mendukung keutuhan teks cerita lakon wayang secara keseluruhan. Berdasarkan pola-pola struktur certia lakkon wayang gaya Yogyakarta, memiliki struktur yang tetap, walauu dimungkinkan berubah karena sangat bergantung kepda cerita lakon yang dipentaskan