Penerimaan diri pada remaja odha

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan diri pada remaja ODHA (orang dengan HIV/AIDS). Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang remaja akhir yang berusia 17-21 tahun dan positif mengidap HIV/AIDS kurang dari 1 tahun, subjek masih mampu melakukan aktivitas, subjek juga mendapatkan terapi pengobatan ARV (Anti Retro Viral) dan Bersedia untuk di wawancara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan kedua subjek penelitian mampu menggambarkan penerimaan dirinya dengan memiliki semua ciri-ciri penerimaan diri pada remaja yang mengidap HIV/AIDS. Ciri-ciri tersebut yaitu menghargai diri sendiri, memiliki penilaian yang realistik atas kemampuan diri sendiri, memiliki keyakinan diri tanpa selalu mengikuti pendapat orang lain, serta memiliki spontanitas dan tanggung jawab untuk diri sendiri. Subjek pertama mampu menjaga kondisi tubuhnya, mengenali kemampuannya dibidang kesehatan, subjek juga memiliki keyakinan bahwa suatu saat virus HIV dapat disembuhkan, serta cenderung lebih mempercayai pendapat sendiri, tanpa harus mendengarkan orang lain. Subjek kedua dapat menggambarkan penerimaan diri dengan menjaga pola makan dan menghilangkan kebiasaan buruk, mengetahui kemampuannya dan bekerja dibidang yang dimiliki yaitu speaking, tetap memiliki keyakinan bahwa subjek dapat meraih kesuksesan dengan keadaannya saat ini, subjek juga cenderung tidak menghiraukan pendapat orang lain yang dapat menurunkan semangatnya