DEPRESSIVE POSITION AND DEFENSE MECHANISMS OF JESS AARONS IN BRIDGE TO TERABITHIA NOVEL

Bridge to Terabithia is children novel which is written by Katherine Paterson in 1977. This novel tells about a boy in 10 years old named Jess Aarons who faces hard situations in his age such as feels anxiety, depressed, inferior, gets bullies and feels guilty over his friend’s death, Leslie Burke. This novel is also show the influence fantasy of child toward defense mechanism which is used to overcome his hard situations. Based on the problem above, the researcher guesses that Jess experiences depressive position. This research is purposed to explain whether Jess experiences depressive position or not. This research uses psychoanalysis theory by Melanie Klein about Object Relation which is focus on Depressive Position and Defense Mechanism. This research uses qualitative method to analyze the data. Based on the analysis, the researcher concludes that Jess experiences Depressive Position. Jess’s depressive position start with feeling anxiety coupled with feeling guilty over Leslie’s death because he does not invites her goes to Washington with Miss. Edmunds. This Depressive Position is caused by external and internal factor. Internal factor comes from himself like feels loneliness and lack of attention. Whereas external factors comes out of himself like bully and loses the loved object. To solves this condition Jess uses defense mechanism: introjection, projection and splitting, Bridge to Terabithia adalah novel anak-anak yang ditulis oleh Katherine Paterson pada tahun 1977. Novel ini bercerita tentang seorang anak laki-laki berumur 10 tahun, Jess Aarons yang mengalami situasi sulit diusiannya seperti merasa cemas, tertekan, merasa rendah, mendapat bulli dan merasa bersalah atas kematian sahabatnya. Novel ini juga menunjukkan pengaruh fantasi anak terhadap pertahanan diri yang digunakan untuk mengatasi situasi sulit mereka. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti menduga bahwa Jess mengalami posisi depresif. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan apakah Jess benar-benar megalami posisi depresif atau tidak. Penelitian ini menggunakan teori Psikoanalisis dari Melanie Klein mengenai hubungan relasi objek yang fokus pada posisi depresif dan pertahanan diri. Peneliti menggunakan metode kualitatif untuk menganaisis data. Dari analisa yang didapat, peneliti menyimpulkan bahwa Jess benar-benar mengalami posisi depresif. Posisi Depresif Jess diawali dengan persaaan cemas disertai dengan rasa bersalah atas kematian Leslie karena tidak mengajaknya pergi ke Washington. Posisi depresif ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari dalam diri Jess yaitu berupa rasa kesepian dan kurang perhatian. Sedangkan faktor eksternal berasal dari luar dirinya yaitu berupa bulli dan kehilngan objek yang dicintai. Untuk mengatasi hal itu Jess menggunakan meksnisme pertahanan diri, yaitu interoyeksi, proyeksi, pemisahan dan identifikasi proyektif