DEPRESI DAN IBUISME TOKOH MAYANG DALAM NOVEL BIDADARI TAK SUCI KARYA FISSILMI HAMIDA (KAJIAN PSIKOLOGI PEREMPUAN)

This study aims to find out the depression and motherhood experienced by the character Mayang in the novel Bidadari Tak Suci by Fissilmi Hamida. This is the basis for exploring in detail the mental conditions experienced by Mayang characters from the perspective of women's psychology. This study uses a descriptive research method with a qualitative approach, namely data collection through various sources. The data collection technique used literature study from several relevant books and journals. Data analysis techniques include 1) collection of journals and books as a reference source; 2) psychological identification of the main character in the novel; 3) explanation of the psychological condition and motherhood of the character Mayang; 4) data presentation in the form of quotes in novels that are associated with depression and motherhood according to the study of women's psychology; 5) conclusions regarding psychological disorders and motherhood of Mayang character. The results of this study are the stages of depression experienced by Mayan characters, namely; 1) The rejection phase 2) The angry phase 3) The offer phase 4) The depression phase 5) The acceptance phase and the existence of ibuism experienced by Mayang as the main character in the novel Bidadari Tak Suci is a term for a mother who has two roles, namely the role of mother. household and the breadwinner of the family. Keywords: depression, motherism, psychology of womenPenelitian ini bertujuan untuk menemukan adanya depresi dan  ibuisme yang dialami oleh tokoh Mayang dalam novel Bidadari Tak Suci karya Fissilmi Hamida. Hal inilah yang mendasari untuk mengupas secara detail kondisi mental yang di alami oleh tokoh Mayang menurut perspektif psikologi perempuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu pengumpulan data melalui berbagai macam sumber. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dari beberapa buku dan jurnal yang relevan. Teknik analisis data meliputi 1) pengumpulan jurnal maupun buku sebagai sumber referensi; 2) identifikasi psikologi tokoh utama dalam novel; 3) penjelasan kondisi psikologi dan ibuisme tokoh Mayang; 4) penyajian data berupa kutipan dalam novel yang dihubungkan dengan depresi dan ibuisme sesuai kajian psikologi perempuan; 5) penyimpulan mengenai gangguan psikologi dan ibuisme tokoh Mayang.  Hasil dari penelitian ini adalah adanya tahapan-tahapan depresi yang di alami oleh tokoh Mayan, yaitu; 1) Fase penolakan 2) Fase marah 3) Fase penawaran 4) Fase depresi 5) Fase penerimaan dan adanya ibuisme yang dialami oleh Mayang sebagai tokoh utama dalam novel Bidadari Tak Suci merupakan sebuah sebutan untuk seorang ibu yang memiliki dua peran, yaitu peran sebagai ibu rumah tangga dan tulang punggung keluarga. Kata Kunci: depresi, ibuisme, psikologi perempua