KAJIAN TERHADAP PERAN NOTARIS SEBAGAI PENYIMPAN SURAT WASIAT DI KABUPATEN SEMARANG INVESTIGATION ON NOTARY ROLE AS A KEEPER OF THE TESTAMENT IN SEMARANG DISTRICT

Testament is a notarial document ( official document ) that contains a person's statement about his wishes in the future after this person passed away, especially about the wealth of the person. This is use as an authentic notarial document of a person testament which is keeper or store by the general functionary, in this termis Notary Public. Notary Public is a general functionary who have authority to keep the testament in order to make the testament of the person to become an authentic notarial document. Notary Public must keep the testament letters based on laws determination, which is on Code of Civil Law in agree with the kinds of testament that is stored. In condition, if the notary Public neglecting his duty based on. Code of Civil Law, makes the testament invalid as an authentic notarial document. When the testament letters invalid to be authentic notarial document, the heirs became the detriment side. It requires to find the realization of Notary roles as keeper of testament, in concequences of law and the effort that the heirs will do if the Notary Public do not implements his obligation as a keeper of testament letters. This research using method of judicial of empirical. Judicial research is used to analyze various regulations about testament letter based on Code of Civil Law, where as empirical approachment is used to analyze about law from the society attitude that formed in community, that always interacted and connected with social aspect. From the research can be conclude that the Notary Public role as keeper of testament letter to be notarial document is to investigate and ascertain that every step of testamentary letter, from making, accepting and keeping has comply with the requirements from the Code of Civil Law. This could occur law consequences to the authentic notarial document if the Notary Public not fullfill his obligation. And the heirs of lost financial can report this case to the notarial organizations or claim at the General Court in Ungaran. Wasiat merupakan akta yang memuat pernyataan seseorang tentang apa yang dikehendakinya akan terjadi setelah pewasiat meninggal dunia khususnya mengenai harta kekayaan milik pewasiat, yang agar dapat berlaku sebagai akta otentik wasiat bersangkutan wajib disimpan oleh pejabat urnum yang dalam hal MI adalah Notaris. Notaris sebagai pejabat umum yang berwenang menyimpan wasiat, agar wasiat bersangkutan berlaku sebagai akta otentik, wajib menyimpan surat wasiat berdasarkan ketentuan undang-undang yakni berdasarkan ICUII Perdata disesuaikan dengan jenis wasiat yang disimpan. Dimana apabila Notaris melalaikan kewajibannya berdasarkan KUH Perdata mengakibatkan wasiat tidak dapat berlaku sebagai akta otentik. Apabila wasiat tidak berlaku sebagai akta otentik, maka ahli waris merupakan pihak yang dirugikan sehingga perlu diketahui bagaimaka pelaksanaan peran Notaris sebagai penyimpan wasiat, akibat hukum dan upaya yang dapat dilakukan oleh ahli waris bila Notaris tidak melaksanakan kewajibannya sebagai penyimpan swat wasiat. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris. Penelitian yuridis digunakan untuk menganalisis berbagai peraturan tentang surat wasiat berdasarkan KUH Perdata, sedangkan pendekatan empiris digunakan untuk menganalisis huktun yang dilihat dan perilaku masyarakat dalam kehidupan masyarakat, selalu berinteraksi dan berhubungan dengan aspek kemasyarakatan. Dart penelitian disimpulkan bahwa peran notaris sebagai penyimpan surat wasiat agar berlaku sebagai akta wasiat adalah untuk memeriksa dan memastikan bahwa dalam setiap tahap surat wasiat dad tahap pembuatan, penerimaan dan penyimpanan swat wasiat sudah memenuhi syarat yang ditentukan KUH Perdata, yang menimbulkan akibat hukum terhadap keautentikan akta apabila notaris tidak memenuhi kewajibannya sehingga ahli waris yang dirugikan dapat melaporkan kepada organisasi organisasi notaris atau mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Ungaran