GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTI HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS GUNUNGSARI TAHUN 2022

Kepatuhan pasien hipertensi untuk minum obat anatihipertensi sesuai anjuran klinis dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan resiko jantung koroner. Sebaliknya ketidakpatuhan merupakan penyebab kegagalan terapi, yang berdampak pada memburuknya keadaan penderita akan terjadinya komplikasi dan kerusakan pada organ tubuh lainnya. Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di puskesmas Gunungsari tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode observasional dengan pendekatan secara cross sectional yaitu dilakukan dengan sekali tatap muka atau melakukan wawancara langsung kepada pasien yang datang di puskesmas Gunungsari. Waktu penelitian mulai bulan Februari – Juni tahun 2022, di Puskesmas Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Tekhnik pengambilan sampel dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan purposive sampling yang terdiagnosa hipertensi yang mengkonsumsi obat antihipertensi di puskesmas Gunungsari berjumlah 100 pasien yang memenuhi kriteria inklusi . Hasil dari penelitian ini menunjukkan gambaran tingkat kepatuhan responden kategori rendah sebanyak 44%, sedang sebanyak 40%, dan tinggi sebanyak 16%. Jadi tingkat kepatuhan rata-rata penggunaan obat antihipertensi di Puskesmas Gunungsari Kabupaten Lombok dapat ditarik kesimpulan bahwa pasien memiliki tingkat kepatuhan renda