Perbandingan Kinerja Teknik Modulasi Pada Teknologi LPWAN: LoRa dan Sigfox

Terdapat banyak perangkat yang dikembangkan untuk diimplementasikan pada IoT, salah satunya dapat menggunakan teknologi LPWAN. Beberapa teknologi yang ada di LPWAN diantaranya adalah Sigfox, dan LoRa. Seperti halnya pada perangkat-perangkat nirkabel berbasis sistem komunikasi digital, kedua teknologi ini mengoperasikan teknik modulasi yang digunakan dalam transmisi data. Sigfox dan LoRa memiliki perbedaan dalam jenis teknik modulasi yang digunakan. Pada tugas akhir ini dilakukan uji kinerja dari masing-masing teknik modulasi menggunakan metode simulasi pada MATLAB. Parameter yang digunakan adalah kinerja BER terhadap perubahan Eb/N0, analisis hasil sinyal termodulasi beserta spektrum bandwidth dan percobaan simulasi pada kondisi nyata. Simulasi dilakukan antara dua perangkat yang sama untuk komunikasi uplink dan downlink dengan diberikan gangguan AWGN dan Rayleigh Fading. Hasil uji unjuk kerja BER pada uplink Sigfox di gangguan AWGN dengan Eb/N0 sebesar 20 dB adalah 10e-5. Uji unjuk kerja BER pada uplink LoRa di gangguan AWGN dengan Eb/N0 sebesar -24 dB adalah 10e-5. Uji unjuk kerja BER pada LoRa juga dipengaruhi oleh konfigurasi spreading factor, code-rate, dan bandwidth yang digunakan. Hasil simulasi menunjukkan uji unjuk kerja BER pada LoRa memberikan hasil yang lebih baik pada AWGN dan Rayleigh Fading. Di sisi lain, Sigfox memiliki keunggulan berupa jarak jangkauan maksimum yang lebih jauh pada urban dan open area. ================================================================================================ There are many devices developed to be implemented in IoT, one of them is LPWAN technology. Some of the existing technologies in LPWAN include Sigfox and LoRa. LPWAN are wireless devices based on digital communication systems, these two technologies operate the modulation technique used in data transmission. Sigfox and LoRa differ in the type of modulation technique used. In this final project, the performance test of each modulation technique is carried out using the simulation method in MATLAB. The parameters used are BER performance against changes in Eb/N0, analysis of modulated signal results along with bandwidth spectrum and simulation experiments in real conditions. Simulations are carried out between the same two devices for uplink and downlink communication given AWGN and Rayleigh Fading interference. The results of the BER performance test on the Sigfox uplink in AWGN interference with an Eb/N0 of 20 dB is 10e-5. BER performance test on LoRa uplink in AWGN interference with Eb/N0 of -24 dB is 10e-5. BER performance test on LoRa is also influenced by the spreading factor configuration, code-rate, and bandwidth used. The simulation results show the BER performance test on LoRa gives better results on AWGN and Rayleigh Fading. On the other hand, Sigfox has the advantage of a longer maximum coverage distance in urban and open areas