Pengaruh ragam konseli tidak sukarela dan persepsi konseli tentang konselor terhadap keberhasilan konseling

Semakin berkembangnya teknologi, informasi dan komunikasi saat ini, membawa dampak positif dan dampak negatif bagi remaja. Dampak negatif tersebut menimbulkan permasalahan siswa yang semakin beraneka ragam, maka siswa membutuhkan tempat atau media yang dapat membantunya mengatasi permasalahan yang menganggu kehidupannya. Oleh karena itu dituntut adanya seorang konselor yang dapat memberikan konseling bagi siswa yang bermasalah. Untuk mencapai keberhasilan konseling diharapkan ada hubungan kerjasama yang baik antara konselor dan konseli namun kenyataannya terdapat konseli yang tidak sukarela dalam mengikuti proses konseling selain itu adanya persepsi-persepsi konseli tentang konselor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ragam konseli tidak sukarela dan persepsi konseli tentang konselor terhadap keberhasilan konseling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X, XI dan XII tahun ajaran 2013/2014 yang telah mengikuti proses konseling dengan jumlah 36 siswa. Teknik Non Probality Sampling yang digunakan yaitu teknik sampel jenuh. Data penelitian dikumpulkan menggunakan angket berbentuk skala. Angket berbentuk skala yaitu skalaragam konseli tidak sukarela, skala persepsi konseli tentang konselor dan skala keberhasilan konseling. Data dianalisis menggunakan teknik regresi linier berganda. Hasil penelitian membuktikan ada pengaruh yang signifikan ragam konseli tidak sukarela terhadap keberhasilan konselingdengan t: 2,030> 2,021. Pengaruh yang signifikan antara persepsi konseli tentang konselor terhadap keberhasilan konselingdengan t: 5,100>2,021. Terdapat pengaruh ragam konseli tidak sukarela dan persepsi konseli tentang konselor terhadap keberhasilan konseling dengan R= 0.749, F= 21,140 dengan taraf signifikan 0,000, sumbangan efektif 56,2% Artinya 56,2% keberhasilan konseling dipengaruhi ragam konseli tidak sukarela dan persepsi konseli tentang konselor. Sedangkan sisanya 43,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini