PENGARUH PENGGUNAAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP PARTISIPASI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PKn

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan Value Clarification Technicque dengan pendekatan saintifik dibandingkan dengan metode ceramah terhadap partisipasi peserta didik dalam pembelajaran PKn. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain posttest-only control design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran PKn menggunakan metode Value Clarification Technicque dengan pendekatan saintifik (scientific approach), sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah partisipasi belajar peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Depok sebanyak 127 peserta didik yang terbagi menjadi empat kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 peserta didik yang terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dengan jumlah 32 peserta didik dan kelas kontrol dengan jumlah 32 peserta didik. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan uji independent sample t-test, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas untuk menganalisis hasil pengamatan. Berdasarkan analisis data diperoleh thitung adalah 7,467 dan nilai ttabel pada taraf signifikasi 5% sebesar 2,000. Nilai thitung > ttabel (7,467 > 2,000) , atau nilai p lebih kecil dari 0,05 (p= 0,000 < 0,05). Persentase partisipasi belajar kelas eksperimen meliputi: emotional activities (93,75%) ,listening activities (78,75%), visual activities (78,75%), writing activities (75%), oral activities (79,58%) dan mental activities (81,25%), sedangkan perolehan persentase partisipasi belajar kelas kontrol meliputi: emotional activities (62,5%) ,listening activities (67,5%), visual activities (66,25%), writing activities (93,75%), oral activities (66,25%) dan mental activities (50%). Artinya ada perbedaan pengaruh penggunaan Value Clarification Technique dengan pendekatan saintifik dibandingkan dengan metode ceramah terhadap partisipasi peserta didik dalam pembelajaran PKn