Mekanisme Penyaluran Pembiayaan Musyarakah Koperasi Bmt Ugt Sidogiri Cabang Sawangan Dalam Pengembangan Usaha Mikro Di Desa Pondok Petir

Bagi dunia usaha masalah keterbatasan modal selalu dirasakan sebagai salah satu kendala utama yang dipermasalahkan. Dengan adanya keterbatasan modal ini diharapkan ada sebuah lembaga keuangan mikro syariah yang berfungsi memberikan dukungan modal terutama bagi pengusaha mikro (microenterprises) untuk meningkatkan usahanya, dengan harapan setelah itu usaha mereka akan berjalan lebih lancar dan lebih ?besar?. Kebutuhan dana bagi microenterprises setelah mendapat dukungan modal itu akan meningkat sehingga dibutuhkan lembaga keuangan syariah yang dapat secara terus menerus melayani kebutuhan mereka. Salah satu lembaga keuangan syariah yaitu Koperasi BMT UGT Sidogiri. Semenjak berdirinya banyak para pelaku usaha mengajukan dana atau modal kerja untuk mengembangkan usaha mereka yang terlihat dari bertambahnya nasabah yang mengajukan pembiayaan musyarakah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme penyaluran pembiayaan yang dilakukan oleh Koperasi BMT UGT Sidogiri Cabang Sawangan bagi pengusaha mikro di Desa Pondok Petir. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan 36 reponden dari pengusaha mikro yang menjadi nasabah Koperasi BMT UGT Sidogiri cabang Sawangan. Pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner) dan wawancara. Teknik analisisnya menggunakan analisis deskriptif yaitu menggambarkan situasi, kondisi, penelitian dengan jalan membahas data-data dan informasi yang diperoleh dengan menghubungkan teori-teori yang didapat maupun literatur yang ada. Dari hasil analisis terbukti bahwa pembiayaan musyarakah memiliki pengaruh dalam pengembangan usaha mikro. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mekanisme penyaluran pembiayaan musyarakah yang dilakukan oleh Koperasi BMT UGT Sidogiri Cabang Sawangan sudah sesuai dengan prinsip syariah dimulai dari akad sampai proses pencairan dananya