Menerapkan Task-Based Language Teaching Dalam Mengembangkan Kemampuan Berbicara Siswa Kelautan dan Perikanan (Kajian di SUPM Negeri Ladong Aceh

ABSTRACT IKHWAN WAHIDIN, 2016. Applying Task-Based Language Teaching in Developing Marine and Fisheries Students’ Speaking Skill (A study in SUPM Negeri Ladong Aceh). (Supervised by Arifuddin Hamra and Chairil Anwar Korompot). The objective of the research were (1) to obtain an empirical evidence for the lack of knowledge we have right now about how TBLT is used in developing Marine and Fisheries students’ English speaking proficiency. (2) to find out students’ perceptions on the implementation of TBLT whether learning with TBLT is helpful to understand the lesson or not. The research method employed was quasi experimental. This research assigned two groups, experimental and control group. Each group consisted of 25 students. The sample was chosen by applying purposive sampling technique. The data obtained through the test were analyzed by using descriptive and inferential statistics through SPSS Version 20.00 program. Then the data on the students’ perception in learning speaking by using TBLT approach was collected by questionnaire. The research result showed that there was a positive development on the students’ speaking achievement. It was proven by the mean score of the students’ posttest in experimental group, which was 67.64 and the mean score of the students’ posttest in control group which was 56.08. These improvement was affected by the strength of the application of TBLT in which gave a huge space was given to students to explore their language freely, students working together as pairs and groups resulting in the decrease of students’ anxiety, shyness, hesitation and in other side increase students’ self confidence, well preparation before executing the tasks by many fun activities in the pre-task stage and using tasks that are closely related to students’ knowledge and experience, which make students speak bravely and expressively. It means that there was a positive development in the experimental group. Given these results TBLT ensures that students’ have a high positive perception and it was proven by the majority of students’ perception which was 76%. It was classified as high and it can be concluded that TBLT was a helpful approach to developing students’ speaking skill. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk memperoleh bukti empiris terhadap kurangnya pengetahuan kita sekarang tentang bagaimana TBLT digunakan dalam mengembangkan kemampuan berbicara siswa jurusan kelautan dan perikanan. (2) untuk memperoleh persepsi siswa terhadap pelaksanaan TBLT. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental. Penelitian ini menggunakan dua kelompok, kelompok experimental dan kelompok kontrol. Setiap kelompok terdiri atas 25 orang siswa. Sampel penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh melalui tes dianalisa menggunakan perhitungan statistik deskriptif dan inferensial melalui program SPSS versi 20.00. Lalu data persepsi siswa terhadap pembelajaran berbicara dengan pendekatan TBLT dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan yang positif pada prestasi berbicara siswa. Dibuktikan dengan nilai mean posttest siswa kelompok experimental 67.64 dan nilai mean posttest siswa kelompok control 56.08. Peningkatan ini terjadi karena keuntungan dari penerapan TBLT seperti siswa diberikan kesempatan yang luas untuk menjelajahi kemampuan bahasanya secara bebas, bekerja sama secara berpasangan atau kelompok akan mengurangi kegelisahan, rasa malu, ragu-ragu dan pada sisi yang lain meningkatkan kepercayaan diri siswa, persiapan yang baik sebelum melaksanakan tugas dengan banyak aktifitas menyenangkan di pretest dan menggunakan tugas yang berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman siswa membuat mereka lebih berani dan ekspresif dalam berbicara. Ini berarti ada perkembangan yang positif pada kelompok experimental. Dengan beberapa keunggulan dari TBLT tersebut memastikan bahwa siswa memiliki persepsi yang baik terhadap TBLT dan hal tersebut dibuktikan dengan mayoritas persepsi siswa yaitu 76%. Nilai tersebut diklasifikasikan sebagai persepsi yang tinggi dan dapat disimpulkan bahwa pendekatan TBLT sangat bekontribusi terhadap peningkatan kemampuan berbicara siswa