Studi analisis hukum Islam terhadap zakat perdagangan dengan modal hutang di Usaha Dagang Lima Lapan Sampang

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan (observasi reaseach) untuk menjawab dari rumusan masalah,1). Bagaimana pelaksanaan zakat hasil usaha dengan modal utang-piutang di UD. Lima Lapan Sampang? 2). Bagaimana analisis hukum Islam tentang zakat hasil usaha dengan modal utang-piutang di UD. Lima Lapan Sampang? Penelitian ini menggunakan metode analisis induktif, yaitu dipergunakan untuk mengemukakan kenyataan-kenyataan tentang zakat modal usaha yang diperoleh dengan modal utang-piutang di UD. Lima Lapan Sampang, kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat umum. Observasi dalam hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya zakat perdagangan dengan modal hutang di Usaha Dagang Lima Lapan Sampang pelaksanaannya setiap per Rp.1.000.000 nya, maka zakatnya Rp.25.000, dari harta yang berupa modal diputar yang dihitung adalah 900.000.000 dibagi 1.000.000 jadi, 25.000 x 900 = 22.250.000, ketentuan syariat Islam dalam penghitungan zakat yang dikeluarkan:Besar zakat =[(Modal diputar + Keuntungan + Piutang yang dapat dicairkan) - (hutang + biaya)] x 2,5%. Maka pelaksanaan dan analisis hukum Islamnya dari segi sasaran dan pendistribusiannya : sudah sesuai dengan yang ditetapkan dalam hukum Islam yaitu mustahiq disini adalah kaum fakir miskin. Segi perhitungannya: penghitungan yang dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan syariat,oleh karena itub kita dapat menetapkan sasaran, pendistribusian dan tata cara pengitungan dan ketentuan zakat modal usaha dari utang piutang dengan landasan al-Quran sebagai sumber utama dalam menetapkan hukum Islam, dan menjadikan sebagai motivasi pada wajib zakat dan pengelola zakat bahwasannya semua harta adalah amanat Allah SWT. dengan demikian hendaknya ditasarrufkan di jalan yang benar sesuai dengan koridor hukum yang telah ditetapkan, dan berusaha menggunakan pikiran kita untuk menalogikan setiap hukum baru atau permasalahan baru dengan berlandaskan al-Quran dan hadis| Nabi SAW. dan tidak bertaqlid pada setiap permasalahan