Teologi Hindu Hare Krishna dan implikasi bagi penganutnya

Skripsi ini dilatar belakangi oleh konsep teologi Hindu secara keseluruhan. Hare Krishna sendiri merupakan gerakan bhakti kepada Tuhan Krisna yang diprakarsai oleh Sri Caitanya Mahaprabu. Ia sendiri dianggap inkarnasi dari tuhan. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah pertama; teologi Hindu Hare Krishna. Kedua, implikasi konsep Teologi Hindu Hare Krisna bagi penganutnya. Menggunakan metode penelitian Kualitatif Deskriptif . Adapaun analisa data yang digunakan adalah data reducyion (reduksi data), data data display (penyajian data). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hindu Hare Krishna meyakini tiga keinsyafan tentang tuhan, yaitu Brahman (sinar)sebgai awal dari keinsyafan rohani, dan Paramtma (roh yang utama) sebagai tahap kedua dari keinsyafan rohani, dan Baghawan (kepribadian Tuhan) sebagai keinsyafan tuhan yang tertinggi. Ketiga keinsyafan tersebut mendasari keyakinan para pengikut perkumpulan Hare Krishna. Dalam bidang keagamaan, implikasi dari konsep teologi Hare Krishna salah satunya adalah pemujaan terhadap arca-vigraha (murti Tuhan). Dalam bidang sosial, umat hare Krishna mengajarkan empat tiang darma, yaitu: doya (karunia), saucam (kesucian), satyam (kejujuran), dan tapa (pertapaan)