ANALISIS KONTRIBUSI, EFEKTIVITAS, DAN STRATEGI PAJAK REKLAME DI KOTA BENGKULU

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Kota Bengkulu belum dikelola dengan baik. Sehubungan belum maksimalnya penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang potensial maka realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga belum maksimal sehingga penyelenggaraan otonomi daerah belum mendapat dukungan yang maksimal dari sumber keuangan daerah. Perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bengkulu dari sektor Pajak Reklame memiliki potensi tinggi, karena tidak sedikit perorangan atau badan usaha yang menggunakan reklame sebagai alat untuk mempromosikan usahanya. Selain itu pemungutan Pajak Reklame seharusnya tidak sulit, karena objek dan jumlah titiknya sudah jelas. Seharusnya pencapaian perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor ini dapat terpenuhi. Sehingga dengan mengoptimalkan pemungutan dari Pajak Reklame diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bengkulu. Hasil pengamatan dilapangan banyak usaha-usaha kecil, menengah dan usaha besar yang tidak membayar pajak reklame, mereka tidak memahami dan tidak mematuhi dengan aturan yang ada, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bengkulu terhadap Pajak Reklame ini sangat rendah. Sehingga target Pajak Reklame yang diinginkan sering tidak tercapai atau di bawah target yang saharusnya. Rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bengkulu terhadap Pajak Reklame ini, maka perlu dilakukan penelitian tentang Analisis Pajak Reklame untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pajak reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bengkulu, seberapa besar tingkat efektifitas Pajak Reklame di Kota Bengkulu, untuk mengetahui trend Pajak Reklame di Kota Bengkulu, dan untuk mengetahui strategi Pajak Reklame di Daerah Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengarah pada penggunaan metode deskriptif. Analisis data dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis setiap aspek-aspek yang dibutuhkan yaitu : Kontribusi Pajak Reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah, Efektifitas Pajak Reklame, Analisis Trend Pajak Reklame, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan kontribusi Pajak Reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah Rata-rata sebesar 2,50%, efektivitas penerimaan Pajak Reklame rata-rata sebesar 70% yang dikatagorikan belum efektif. Trend Pajak Reklame pada tahun 2017 diperkirakan sebesar Rp. 1.834.248.851,75 dan hasil analisis SWOT ditemukan strategi WO, yaitu : a) Memanfaatkan jumlah wajib pajak yang meningkat maka perlu menambah jumlah sumber daya manusia untuk melakukan pendataan, pemungutan maupun pengelolaan pajak (W1-O2), b) Memanfaatkan jumlah wajib pajak yang meningkat maka perlu ada pengawasan terhadap pajak (W2-O2), c) Memanfaatkan jumlah wajib pajak yang meningkat maka perlu dibuat peraturan daerah mengenai sanksi yang tegas terhadap wajib pajak yang tidak taat pajak (W3O2). Dari berbagai kesimpulan yang telah dirangkumkan di atas, sebagai masukan bagi Pemerintah Daerah Kota Bengkulu dan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Bengkulu dalam upaya peningkatan penerimaan Pajak Reklame, maka dapat disarankan, yaitu : 1) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Bengkulu disarankan untuk terus mengoptimalkan dalam pemungutan Pajak Reklame dengan meningkatkan aspek kelembagaan, meningkatkan sistem pemungutan, pengawasan dan pengendalian serta meningkatkan sumber daya manusia mengenai pengelolaan Pajak Reklame, 2) Dalam upaya untuk meningkatkan penerimaan Pajak Reklame hendaknya diciptakan kondisi yang kondusif bagi perkembangan industri dengan meningkatnya jumlah industri diharapkan pemasangan reklame juga akan meningkat, 3) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Bengkulu diharapkan terus meningkatkan kinerjanya agar pemungutan Pajak Reklame terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan semakin efektif dalam penagihannya, 4) Pemerintah Kota Bengkulu perlu memperhatikan setiap reklame yang di pajang di Kota Bengkulu agar tidak ada oknum-oknum tertentu yang memasang iklan reklame tanpa membayar pajak terlebih dahulu, 5) Menetapkan sanksi tegas bagi yang melanggar undang-undang dan peraturan daerah dalam pemasangan iklan reklame di Kota Bengkulu