OPTIMASI BIAYA PENDISTRIBUSIAN AIR DENGAN METODE LEAST COST, VOGEL’S APPROXIMATION DAN MODIFIED DISTRIBUTION (STUDI KASUS : PDAM SLEMAN)

Air merupakan Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui, maka untuk menjaga kelestariannya dibutuhkan suatu perilaku bijak bagi setiap individu pemakaianya. Suatu badan usaha atau organisasi yang bergerak di bidang pengelolaan air juga sangat dibutuhkan, misal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Strategi pengelolaan yang tepat menjadi hal yang sangat penting untuk mendapatkan hasil yang optimal dengan biaya minimum. Permasalahan ini bisa diselesaikan dengan metode Program Linear yaitu dengan membentuk model yang terdiri dari model fungsi tujuan dan fungsi kendala, kemudian dicari nilai optimalnya dengan metode transportasi. Dalam penelitian ini digunakan dua metode transportasi untuk menetukan solusi awal pengalokasian yaitu metode Least Cost dan Vogel’s Approximation dan satu metode untuk menguji optimalitasnya yaitu metode Modified Distribution. Perhitungan ini dilakukan secara manual dan dengan software. Software yang digunakan adalah software POM-QM for Windows. Berdasarkan hasil perhitungan manual dan dengan software diperoleh hasil yang sama, yaitu 16,37 % lebih hemat dari biaya distribusi semula yang dikeluarkan pihak PDAM sebelum dilakukan optimasi yaitu sebesar Rp 50.586.300,- menjadi Rp 42.694.030,-. Kata kunci : Metode Least Cost, Metode Vogel’s Approximation dan Metode Modified Distribution