ANALISIS RISIKO SAHAM SYARI’AH MENGGUNAKAN METODE VaR-TIME INVARIANT FUZZY TIME SERIES (Studi Kasus: Harga Penutupan Indeks Harga Saham Harian Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2 Januari 2014 – 29 Juli 2016)

Para investor mulai melakukan investasi dengan harapan bahwa dari investasi tersebut akan diperoleh return (keuntungan) yang maksimal namun tetap memiliki risiko yang mampu diturunkan hingga tingkat paling rendah. Peramalan keuntungan model time series tidak hanya dengan metode time series konvensional saat ini, akan tetapi dapat diaplikasikan dengan metode fuzzy time series. Time Invariant Fuzzy Time Series merupakan salah satu aplikasi dari fuzzy time series. Alat yang sering digunakan untuk mengukur risiko terbesar adalah Value at Risk (VaR). Value at Risk (VaR) merupakan kerugian terbesar yang mungkin terjadi dalam rentang periode waktu tertentu diprediksi dengan tingkat kepercayaan tertentu. Pada penelitian ini, VaR akan diimplementasikan pada indeks saham Jakarta Islamic index (JII) dengan pendekatan Time Invariant Fuzzy Time Series. Pada definisi fuzzy time series andaikan disebabkan oleh dinotasikan dengan maka relasinya dinyatakan dengan dengan simbol “ ” merupakan max-min operator komposisi, disebut sebagai model order pertama dari . Jika untuk sembarang waktu , maka disebut time invariant fuzzy time series. Pada penelitian ini data yang digunakan adalah indeks penutupan harga saham Jakarta Islamic Index (JII) periode 2 Januari 2014 sampai 29 Juli 2016. Perhitungan VaR-Time Invariant Fuzzy Time Series diperoleh bahwa jika diasumsikan dana investasi awal Rp10.000.000,00, model valid untuk meramalkan risiko 1 hari dan 5 hari ke depan, dengan besar risiko berturut-turut Rp 204.660,00 dan Rp 457.634,00. Kata kunci: Return, Risiko, Value at Risk (VaR), Fuzzy Time Series, Time Invariant Fuzzy Time Series, VaR-Time Invariant Fuzzy Time Series, Jakarta Islamic Index (JII)