PROBLEMATIKA PENERAPAN METODE QIRA'AH DAN GRAMATIKA-TARJAMAH DALAM PENGAJARAN BAHASA ARAB DI PONDOK PESANTREN DARUL ULUM KULONPROGO YOGYAKARTA

A. Kesimpulan Dari pemaparan hasil penelitian tentang penerapan mertode qira 'ah dan garamatika-tarjamah di pondok pesantren Darul Ulum Kulon Progo di atas, ada beberapa hal yang menjadi kesimpulan meliputi; tujuan pembelajaran atau tujuan pemakaian metode, materi pelajaran, langkah penyajian, alat dan prasarana, dan evaluasi. Adapun beberapa kesimpulan tersebut sebagai berikut: Pertama. Tujuan pembelajaran bahasa Arab dan atau tujuan umum pendirian pondok pesantren Darul Ulum sudah sesuai atau sejalan dengan tujuan metode qira 'ah dan gramatika-tarjamah yang dipilih sebagai metode pengajaran bahasa Arab di pondok tersebut. Adlapun tujuan pembelajaran bahasa Arab di pondok pesantren Darul Ulum adalah untuk menghasilkan santri-santri yang memiliki kemampuan dalam menafsirkan dan memahami alQur'an dan al-Hadits. Kedua. Adapun materi pelajaran yang dipilih untuk pembelajaran bahasa Arab di pondok pesantren Darul Ulum disesuaikan dengan tujuan pembelajaran bahasa Arab di pondok tersebut. Materi-materi yang ditawarkan cukup memadai untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Materi-materi tersebut meliputi: Nahwu, Sharof, Tafsir, Hadits, Ulumul Hadits, Ulumul Qur 'an, Fiqh, Tauhid, Akhlak, Tarikh dan Qira'atul Kutub. Semua materimateri pelajaran tersebut mempunyai kitab pegangan masing-masing. Ketiga. Pada prosedur penerapannya atau langkah penyajiannya ada beberapa hal yang memang berbeda, hal ini disebabkan oleh bentuk materi yang disajikan atau buku teks yang menjadi rujukan berbeda. Pada prinsipnya perbedaan itu tidak terlalu signifikan, karena prosedur dasar dari kedua metode tersebut telah dilaksanakan