KAJIAN PENGEMBANGAN KAPAL WISATA BERBASIS ENERGI ALTERNATIF: KOMBINASI LAYAR DAN PANEL SURYA

<p class="Default">Potensi energi alternatif yaitu angin dan matahari dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk membantu energi kapal wisata di Madura. Desain lambung yang digunakan adalah tipe monohull dan katamaran pada displasemen yang sama sebesar 6 ton, didapatkan besaran hambatan dengan menggunakan analisa numerik <em>CFD</em> yang diperlukan untuk menghitung kebutuhan daya terhadap kecepatan relatif kapal.</p> <p>Penyelidikan secara numerik dimulai dengan Pre-processing yang meliputi pembuatan geometri benda, dan <em>meshing</em>. tahap pemilihan <em>solver </em>yang meliputi pemilihan <em>boundary-condition</em>, pemilihan model laminar maupun <em>turbulensi</em> aliran, pemilihan jenis fluida dan struktur, dan pemilihan <em>solving-equation</em> bertujuan untuk mendapatkan data gaya-gaya hidrodinamika dan efeknya terhadap lambung kapal maupun layar pada saat menerima aliran fluida.</p> <p>Gaya yang dihasilkan oleh layar dengan bentuk segitiga dengan ukuran lebar sebesar 3 meter dan tinggi sebesar 4 meter, sebesar 0.812 kN. Luasan panel surya yang tersedia untuk kapal <em>monohull</em> sebesar 24m²mampu memberikan konstribusi <em>power</em> sebesar 3.42 kW, sedangkan untuk tipe katamaran sebesar 54m²mampu memberikan konstribusi <em>power</em> sebesar 7.7 kW.</p> <p>Kapal <em>monohull</em> dengan L = 12 m, B = 2.4 m, T = 1 m, menggunakan layar dan panel surya memberikan konstribusi kecepatan kapal sebesar 6 knot, sedangkan untuk kapal katamaran dengan ukuran utama L = 12 m , B = 6 m, T = 0.55 m, menggunakan layar dan panel surya memberikan konstribusi kecepatan kapal sebesar 8 knot.