ANGKA KEJADIAN DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA WANA SERAYA DENPASAR BALI TAHUN 2013

Penurunan fungsi fisiologis pada lansia sering menyebabkan terjadinya berbagai <br />masalah psikososiogeriatri. Lansia memiliki resiko yang tinggi untuk mengalami<br />depresi. Depresi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal ataupun eksternal.<br />Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jumlah lansia yang mengalami depresi serta<br />faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya depresi pada lansia di Panti Sosial<br />Tresna Werdha Wana Seraya.<br />Dalam penelitian ini digunakan metode non-eksperimental, cross sectional. Sampel<br />penelitian berjumlah 15 orang. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini<br />adalah Geriatric Depression Scale.<br />Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok usia 60 – 70 tahun terdapat 1 orang lansia<br />yang mengalami depresi (16,6 %). Pada kelompok usia 71 - 80 tahun tidak terdapat lansia<br />yang mengalami depresi. Pada kelompok jenis kelamin perempuan terdapat 1 orang<br />lansia (9%) yang mengalami depresi. Pada jenis kelamin laki-laki tidak terdapat lansia<br />yang mengalai depresi. Berdasarkan gangguan kejiwaan dan penyakit yang <br />mendasari, masing – masing terdapat 1 orang lansia (100%) yang mengalami depresi.<br />Dapat disimpulkan bahwa terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya <br />depresi pada lansia, yaitu usia, jenis kelamin, gangguan jiwa yang menyertai dan<br />penyakit lainnya yang mendasari. Depresi cenderung terjadi pada usia yang lebih muda<br />dan jenis kelamin perempuan. Lansia yang mengalami depresi juga dapat mengalami<br />gangguan kejiwaan lain yang menyertai ataupun penyakit lain yang mendasari. <br /> <br />