OVIPOSITION PREFERENCE OF Aedes aegypti AGAINST VARIOUS LEAF EXTRACT AS AN ATRACTANT

Aedes aegypti merupakan vektor pembawa virus Dengue yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).<br />Pengendalian secara alami menggunakan bahan nabati merupakan alternatif pengendalian yang ramah lingkungan. Salah<br />satu pengendalian secara alami adalah memodifikasi ovitrap dengan penambahan zat aktif nabati sebagai atraktan untuk<br />menarik nyamuk bertelur dan dapat menjadi ovisida dan larvasida. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui preferensi<br />bertelurnya nyamuk Ae. aegypti pada ovitrap dengan ekstrak daun mimba (Azadirachta indica), kecubung (Datura metel),<br />zodia (Evodia suavolens) dan jenu (Derris elliptica). Jenis penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap. Keempat<br />jenis ekstrak daun tersebut diisiikan pada ovitrap, dimasukan ke dalam kandang yang berisi 30 ekor Ae. aegypti dengan<br />kondisi kenyang darah. Pengamatan dilakukan setiap hari sampai hari ke-3. Hasil uji preferensi berbagai jenis ekstrak ini<br />menunjukkan ovitrap yang berisi ekstrak daun jenu (D. elliptica) lebih banyak ditemukan telur Ae. aegypti dibandingkan<br />dengan kontrol maupun ovitrap dengan ekstrak daun lainnya. Persentase telur pada kontainer dengan ekstrak jenu adalah<br />44,2%, sedangkan yang terkecil ekstrak zodia (E. suaveolans) 9,2%. Hasil uji Anova menunjukkan bahwa perlakuan antar<br />kelompok berbeda nyata (p=0,000). Tanaman jenu (D. elliptica) mempunyai potensi sebagai atraktan terhadap nyamuk Ae.<br />aegypti dalam proses oviposisi.<br />Kata kunci: atraktan, oviposisi, jenu (Derris elliptica), Aedes aegypt